PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah negara di kawasan Timur Tengah saat ini tengah dilanda ketegangan politik.
Israel merupakan salah satu wilayah yang saat ini mengalami ketegangan politik internal.
Kondisi tersebut berawal dari kasus dugaan korupsi hingga soal penanganan pandemi Covid-19.
Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency, ribuan pengunjuk rasa berkumpul di Israel menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mundur menjelang pemilihan umum bulan depan.
Baca Juga: Diwarnai Perdebatan hingga Voting, Senat AS Akhirnya Sahkan RUU Paket Bantuan Covid-19
Baca Juga: Koalisi Militer Jatuhkan Dua Drone Houthi Yaman yang Targetkan Arab Saudi
Kan TV juga melaporkan bahwa demonstran di depan kediaman Benyamin Netanyahu di Yerusalem diserang oleh pendukung perdana menteri.
Sementara itu, para pengunjuk rasa di Tel Aviv dan Kaisarea meneriakkan slogan-slogan menentang Netanyahu yang diadili karena korupsi dan penipuan.
PM didesak mundur karena selain tersandung kasus korupsi, Benyamin Netanyahu juga dinilai gagal menangani pandemi Covid-19.
Protes terkait pemilihan umum yang ditetapkan pada 23 Maret telah berlangsung selama 37 minggu.