kievskiy.org

PM Israel Benjamin Netanyahu Yakin akan Ditelpon Joe Biden: Hubungan Kami Sangat Kuat

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. /Kolase Reuters dan tangkap layar youtube.com/Guardian News


PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dirinya yakin akan ditelpon oleh Presiden AS Joe Biden.

Netanyahu mengakui ada perbedaan dengan Joe Biden atas masalah Iran dan Palestina, tapi menyebutkan mereka memiliki hubungan kuat.

Dia juga menepis anggapan bahwa Biden sengaja mengecualikannnya dalam panggilan telepon sejak Presiden AS ke-46 itu menjabat pada 20 Januari 2021.

“Dia (Biden) akan menelepon. Kami memiliki hubungan persahabatan yang sangat kuat selama hampir 40 tahun, sejak saya datang ke Washington sebagai perwakilan diplomatik Israel dan dia adalah senator muda dari Delaware," kata Netanyahu pada Senin, 15 Februari 2021, seperti dikutip dari The National News.

Baca Juga: Tuduh Washington Dukung Kelompok Militan, Presiden Erdogan Anggap Kecaman AS Cuma Lelucon

Baca Juga: RB Leipzig vs Liverpool di Liga Champions, Juergen Klopp Akan Pertahankan Gaya Main

Sebelumnya ada spekulasi yang menyebutkan bahwa Joe Biden tidak senang Netanyahu memiliki hubungan dekat dengan mantan presiden Donald Trump.

"Kami juga memiliki banyak hal yang kami sepakati dan aliansi sangat kuat. Tapi ada juga perbedaan, tentang masalah Iran dan masalah Palestina juga," kata Netanyahu.

Sementara itu, Gedung Putih telah membantah Joe Biden dengan sengaja menghina PM Benjamin Netanyahu karena gagal memasukkannya dalam putaran awal panggilan telepon ke para pemimpin asing.

"Dia (Biden) menanti untuk berbicara dengan Perdana Menteri Netanyahu," kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki kepada wartawan pada Jumat, 12 Februari 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat