PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengaku biasa saja walaupun hingga hari ini belum juga ditelepon oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang dilantik pada Rabu 20 Januari 2021 silam.
Padahal, Presiden AS Joe Biden sudah menelepon banyak kepala negara selama tiga pekan lebih berkantor di Gedung Putih. Sikap ini sebelumnya dianggap 'menghinakan' Israel, sekutu terdekat AS.
Namun, Gedung Putih menyangkal kalau Presiden AS Joe Biden berusaha merendahkan Israel sekalipun belum sama sekali mengontak PM Benjamin Netanyahu.
Baca Juga: Kerap Teringat Momen Kepergian Ashraf Sinclair, BCL Beberkan Cara Atasi Kesedihan
Rasa 'tidak tersinggung' PM Netanyahu disampaikan oleh Duta Besar Israel untuk AS di Washington, Gilad Erdan pada Sabtu 13 Februari 2021.
Acuhnya Presiden AS Joe Biden pada PM Israel memunculkan spekulasi bahwa presiden dari Partai Demokrat AS itu tak suka pada Netanyahu yang begitu dekat dengan Donald Trump.
Donald Trump sangat dekat dengan Israel dan Netanyahu, bahkan ia menelpon PM Israel tersebut dua hari setelah resmi dilantik sebagai Presiden AS pada 2017 silam.
Baca Juga: Dinilai Cemarkan Nama Baik, Mantan Wakil Menteri Dino Patti Djalal Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
"Perdana Menteri (Israel) tidak khawatir dengan masalah waktu komunikasi," kata Gilad Erdan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.