PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Amerika Serikat dilaporkan mengancam akan melarang pesawat Israel terbang ke negaranya
Menurut laporan N12, jika pesawat Amerika Serikat tidak diizinkan mengoperasikan penerbangan darurat ke Israel, maka pesawat Israel juga tidak akan diizinkan mendarat di Negeri Paman Sam.
Pemerintah AS di bawah Presiden Joe Biden menuduh Israel melanggar kebebasan udara dan menciptakan krisis dengan pemerintahan baru menyusul penutupan perbatasan Israel karena pandemi virus corona.
Baca Juga: Napoli vs Juventus di Liga Italia, Gennaro Gattuso Akui Juve Layak Dapat Hasil Lebih Baik
Mengutip Jerussalem Post, Minggu, 14 Februari 2021, pemerintah kemudian menuntut agar pesawat dari AS diizinkan mendarat di Israel.
Namun, seorang sumber di Kementerian Luar Negeri AS membantah laporan itu dan mengatakan mereka tidak mengetahui adanya ancaman.
Pekan lalu, Departemen Perhubungan AS secara resmi mengeluh kepada Israel setelah hanya maskapai El Al yang diberikan pengecualian untuk terus terbang ke Israel meskipun perbatasan ditutup, menurut sumber pemerintah Israel.
Baca Juga: Gempa Jepang Bangkitkan Kembali Memori Mengerikan akan Tsunami Jepang 2011
Maskapai El Al memenangkan tawaran oleh Otoritas Penerbangan Sipil Israel untuk mengoperasikan penerbangan darurat, serta penerbangan ke Dubai. Sementara, maskapai Israir telah mengoperasikan penerbangan penyelamatan dari dan ke Frankfurt, Jerman.
Maskapai penerbangan yang berbasis di AS yaitu Delta dan United belum diizinkan untuk mengoperasikan penerbangan antara Amerika dan Israel.