kievskiy.org

Gempa Jepang Bangkitkan Kembali Memori Mengerikan Tsunami 2011

Tsunami yang menghanram Kota Miyako, Prefektur Iwate, Jepang pada 11 Maret 2011 silam. Gempa yang mengguncang Fukushima pada Sabtu 13 Februari 2021 kemarin membangkitkan ketakutan lama dari peristiwa ini.
Tsunami yang menghanram Kota Miyako, Prefektur Iwate, Jepang pada 11 Maret 2011 silam. Gempa yang mengguncang Fukushima pada Sabtu 13 Februari 2021 kemarin membangkitkan ketakutan lama dari peristiwa ini. /Reuters/Mainichi Shimbun

PIKIRAN RAKYAT - Menjelang peringatan 10 tahun gempa dan tsunami Jepang 2011 yang berkekuatan 9.0 magnitudo, Prefektur Fukushima kembali diguncang gempa besar.

Meski tak sebesar gempa Jepang 2011, lindu berkekuatan 7.0 magnitudo itu membangkitkan kembali momen-momen menyedihkan dan rasa takut yang muncul ketika tsunami menghancurkan pesisir timur Jepang hingga merusak pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Fukushima.

Beruntung, gempa yang mengguncang Jepang pada Sabtu 13 Februari 2021 kemarin tidak menimbulkan tsunami. Namun, rasa khawatir dan kengerian tetap dirasakan oleh warga Jepang.

Baca Juga: Jadi Viral karena Langgar Ganjil Genap Kota Bogor, Simak Pengakuan Oknum Pengendara Moge

Aoi Hoshino (46), seorang pemilik bar di kota Iwaki menjadi salah satu yang masih merasakan ketakutan itu. Gempa 7.0 magnitudo tadi malam tidak menghancurkan bar milik Aoi, tetapi banyak botol yang pecah karenanya.

Minuman keras berantakan dimana-mana dan bau alkoholnya tercium di seluruh bar. Aoi baru membersihkannya pada Minggu 13 Februari 2021 pagi. Setidaknya ada 20 botol wiski yang pecah karena gempa.

Kota Iwaki, tempat tinggal Aoi berlokasi 200 kilometer dari Tokyo, tak jauh dari titik episenter gempa sehingga termasuk wilayah yang mengalami kerusakan cukup parah.

Baca Juga: Peneliti Israel Kembangkan Obat Eksperimen Covid-19, Hasilnya Pasien Kritis Pulih dalam 2 Jam

"Kami baru saja dihantam pandemi virus corona, jadi kami sedang menatap ke depan untuk membuka bar kami, dan sekarang (gempa) ini terjadi," ucap Aoi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat