PIKIRAN RAKYAT - Pada pertengahan hingga menjelang akhir 2020 lalu, masyarakat dunia dihebohkan dengan aksi solidaritas 'Black Live Matter'.
Aksi tersebut berawal dari kematian seorang pria kulit hitam Amerika Serikat (AS) bernama George Floyd oleh oknum polisi di negeri paman sam itu.
Tak hanya di AS, aksi 'Black Lives Matter' itu juga terjadi di sejumlah negara Eropa hingga Asia sebagai bentuk dukungan untuk George Floyd.
Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari AFP, oknum polisi yang menyebabkan George Floyd warga kulit hitam Amerika Serikat meninggal dunia yakni Derek Chauvin akan menjalani sidang pertamanya pada Senin, 8 Maret 2021 waktu setempat.
Baca Juga: Bebas Macet, Berikut Harga Sewa Taksi Terbang di Jakarta
Akibat kasus kematian George Floyd, sempat terjadi protes besar-besaran di berbagai negara di dunia dan mempopulerkan kampanye 'Black Lives Matter'.
Sidang akan dilaksanakan di Pengadilan Minneapolis dan akan menampilkan video yang memperlihatkan bagaimana detik-detik George Floyd menjemput ajal.
Kasus yang menimpa Derek Chauvin ini akan dikawal secara ketat dan disiarkan langsung.
Kantor Jaksa Agung Minnesota pun meminta bantuan mantan pejabat mereka yaitu Neal Katyal untuk ikut membantu menuntut Derek Chauvin.