kievskiy.org

Laporan LSM HAM Israel: Populasi Yahudi di Tepi Barat Meningkat 42 Persen

Ilustrasi Tepi Barat yang merupakan wilayah Palestina./
Ilustrasi Tepi Barat yang merupakan wilayah Palestina./ /Reuters/Mohamad Torokman Reuters/Mohamad Torokman

PIKIRAN RAKYAT - Isu pendudukan Israel atas wilayah Palestina hingga kini masih menjadi perhatian internasional.

Israel kerap mengambil secara paksa sejumlah wilayah Palestina seperti Yerusalem hingga Tepi Barat.

Terbaru, menurut sebuah laporan LSM Israel yang diterbitkan pada Selasa, 9 Maret 2021 silam, populasi pemukim Yahudi di Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki telah meningkat 42 persen sejak 2010.

Menurut laporan kelompok hak asasi manusia Israel B’Tselem dan Kerem Navot saat ini terdapat 440.000 pemukim di wilayah pendudukan.

Baca Juga: Kantor PBB dan Uni Afrika di Somalia Diserang Mortir

Baca Juga: Soal Kesepakatan Nuklir, Rusia Sarankan AS dan Iran Ambil Langkah Bersama

"Berbagai otoritas negara mendorong orang Yahudi untuk pindah ke permukiman dan mengembangkan usaha keuangan di dalam dan sekitar mereka," demikian bunyi laporan itu seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

"Negara bagian menawarkan banyak manfaat dan insentif bagi para pemukim dan permukiman, baik melalui jalur resmi maupun tidak resmi-ditinjau secara ekstensif di sini. Keluarga yang kekurangan modal atau sumber pendapatan yang besar dapat membeli rumah di pemukiman," ujar laporan itu.

Laporan tersebut mencatat bahwa peningkatan populasi pemukim Yahudi terjadi dengan cepat, terutama di Modi’in Illit dan Beitar Illit, dua pemukiman ultra-Ortodoks besar di Tepi Barat.

Pada akhir tahun 2020, jumlah pemukim di kedua permukiman tersebut mencapai 140.053 yang hampir sepertiga dari populasi pemukim di Tepi Barat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat