kievskiy.org

Kondisi Myanmar Semakin Memprihatinkan, China Akhirnya Putuskan Turun Tangan

Bentrokan antara demonstran dan aparat keamanan dalam demonstrasi antikudeta di Myanmar.
Bentrokan antara demonstran dan aparat keamanan dalam demonstrasi antikudeta di Myanmar. /Reuters/Stringer Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Kisruh di Myanmar tak kunjung henti, satu per satu pengunjuk rasa tewas di tangan militer.

Tercatat sudah 60 orang tewas dalam aksi demonstrasi yang diwarnai dengan kekerasan.

Keprihatinan ini lantas menggugah China untuk turun tangan meredakan ketegangan yang terjadi di Myanmar.

Hal ini disampaikan langsung oleh Duta Besar (Dubes) China untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Zhang Jun.

Baca Juga: Sempat Dilarang, Kini Pengadilan Malaysia Izinkan Umat Kristen Gunakan kata 'Allah'

Baca Juga: Ramalan Zodiak 12 Maret 2021: Aries, Taurus, Gemini, Bersiap Diberi Kejutan oleh Pasangan

China dalam aksinya menindaklanjuti polemik yang terjadi di Myanmar, mengajukan pada PBB untuk diselenggarakannya dialog.

Sebagaimana diberitakan dalam artikel MediaPakuan.com dalam artikel "Sudah 60 Pengunjuk Rasa Tewas di Tangan Militer Myanmar, Akhirnya China Siap Turun Tangan", China ingin agar Myanmar menempuh jalur diplomasi untuk mengakhiri konflik berkepanjangan ini.

"Sudah saatnya de-eskalasi, diplomasi dan dialog," kata Dubes China untuk PBB itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat