kievskiy.org

Sempat Dihentikan, Jerman Batasi Penggunaan Vaksin AstraZeneca Hanya untuk Lansia

Ilustrasi Vaksin AstraZeneca di Berlin, Jerman./
Ilustrasi Vaksin AstraZeneca di Berlin, Jerman./ / Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Saat ini masyarakat dunia masih berjibaku melawan pandemi Covid-19.

Sejak pertama kali muncul di China pada akhir 2019 silam, Covid-19 masih menginfeksi ratusan ribu orang di seluruh dunia.

Namun, saat ini terdapat sedikit harapan.

Pasalnya sejumlah kandidat vaksin Covid-19 telah usai menjalani uji coba dan tengah diberikan kepada masyarakat umum.

Baca Juga: Hampir 100 Negara Belum Miliki Akses, Turki Tawarkan Vaksin Covid-19 Lokalnya untuk Dunia

Baca Juga: Demi Rayakan Paskah, 313 Pemukim Yahudi Nekat Terobos Masjid Al-Aqsa

AstraZeneca merupakan salah satu jenis vaksin Covid-19 yang saat ini tengah digunakan kepada masyarakat.

Namun, sebelumnya sejumlah laporan yang menyebutkan terdapat efek samping pada vaksin AstraZeneca pascapenyuntikan, salah satunya berupa penggumpalan darah.

Sejumlah negara pun menghentikan sementara penggunaan vaksin AstraZeneca untuk penyelidikan.

Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency, Komite Tetap Jerman untuk Vaksinasi (STIKO) pada Selasa, 30 Maret 2021 waktu setempat merekomendasikan bahwa vaksin AstraZeneca hanya boleh diberikan kepada warga berusia lebih dari 60 tahun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat