kievskiy.org

Tuduh Para Pemimpin Negaranya Korupsi, Pangeran Yordania Jadi Tahanan Rumah

Ilustrasi bendera Yordania./
Ilustrasi bendera Yordania./ /Pixabay/dimitrisvetsikas. Pixabay/dimitrisvetsikas.

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah negara di kawasan Timur Tengah saat ini masih dilanda konflik.

Aksi teror dari kelompok bersenjata hingga ketegangan politik menjadi penyebab terjadinya konflik di sejumlah Timur Tengah.

Yordania merupakan salah satu negara yang saat ini mengalami ketegangan politik internal.

Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency, mantan Putra Mahkota Yordania Hamzah bin Al-Hussein mengatakan bahwa dirinya sedang berstatus tahanan rumah setelah menuduh para pemimpin negara tersebut melakukan korupsi, ketidakmampuan, dan pelecehan.

Baca Juga: Jelang Pertemuan Kesepakatan Nuklir, Iran-Prancis Gelar Dialog

Baca Juga: IBC Resmi Dibentuk, Erick Thohir Minta China Percepat Realisasi Industri Baterai Kendaraan Listrik

Pernyataan Al-Hussein dirilis pengacaranya dan disiarkan di sejumlah media asing.

Al-Hussein menyatakan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kejahatan apa pun, dan bukan bagian dari konspirasi.

Pihak militer Yordania sebelumnya membantah kalau mantan putra mahkota ini menjalani tahanan rumah.

Namun militer mengkonfirmasi perintah untuk menghentikan tindakan yang menganggu "keamanan dan stabilitas negara,"

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat