PIKIRAN RAKYAT - Kapal Ever Given yang memblokade Terusan Suez secara tidak sengaja pada Maret 2021 lalu ternyata masih tertahan di Mesir.
Hingga Selasa 13 April 2021, pihak berwenang Mesir yang mengelola Terusan Suez, SCA menyita Kapal Ever Given lantaran telah mengganggu arus perdagangan dunia.
Terhentinya arus pelayaran di Terusan Suez selama sepekan membuat Mesir kehilangan miliaran Dolar AS. Untuk mengatasi hal ini, Mesir meminta ganti rugi kepada pemilik kapal Ever Given, Shoei Kisen Kaisha Ltd.
Sebelum perusahaan kapal asal Jepang itu membayar ganti rugi, Mesir akan terus menahan Kapal Ever Given bersama muatannya yang telah mengacaukan arus perdagangan dunia di Terusan Suez.
Baca Juga: Mulai 11 September 2021, AS Akan Tarik Seluruh Pasukannya dari Afghanistan
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan untuk Keluarga dan Kerabat
Hal ini diungkapkan oleh Kepala SCA Letnan Jenderal Osama Rabie. Lewat siaran televisi nasional Mesir, ia menyebut perusahaan pemilik Kapal Ever Given hingga kini belum mau memberikan uang kompensasi.
"Kapal itu kini secara resmi disita. Mereka tak mau membayar apapun," tutur Kepala SCA Mesir tersebut, dikutip Pikiran-Rakyat.com darl Al Jazeera.
Deputi Manajer Departemen Manajemen Armada Shoei Kisen Kaisha, Yumi Shinohara mengonfirmasi pihak pengelola Terusan Suez meminta kompensasi atas insiden Kapal Ever Given, namun tak memberikan rincian lebih lanjut.