PIKIRAN RAKYAT - Militer Israel menyerang sasaran di Jalur Gaza pada Jumat, 16 April 2021 pagi. Serangan itu dilancarkan beberapa jam setelah teroris Palestina di daerah kantong pantai menembakkan roket ke Israel selatan.
Pasukan Pertahanan Israel mengatakan jet tempur dan pesawat lain menghantam sejumlah situs yang terkait dengan Hamas, organisasi teror yang menguasai Gaza.
Sasarannya termasuk fasilitas produksi persenjataan, terowongan untuk penyelundupan persenjataan dan pos militer Hamas, menurut Israel Defense Forces (IDF).
Baca Juga: 22 Hari Isolasi, Ussy Sulistiawaty Jadikan Pengalamannya Positif Covid-19 Sebagai Penggugur Dosa
Baca Juga: Tindakan Fitnah! AS Beri Sanksi ke Rusia Atas Tuduhan Campur Tangan Pilpres hingga Usir Diplomat
"Serangan itu dilakukan sebagai tanggapan atas tembakan roket dari Jalur Gaza ke wilayah Israel tadi malam," kata pernyataan itu, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Times of Israel.
Militer Israel tidak secara khusus menyalahkan Hamas atas tembakan roket pada Kamis malam, tetapi Israel telah menekankan pihaknya menganggap kelompok teror itu bertanggung jawab atas semua kekerasan yang berasal dari Gaza.
Tidak ada korban yang dilaporkan setelah serangan itu, lapor jurnalis Anadolu Agency di lapangan.
Tentara Israel mengklaim lewat media sosial Twitter bahwa mereka berhasil menghancurkan target yang dimiliki kelompok perlawanan Palestina Hamas.
Serangan itu terjadi di tengah meredanya kekerasan dari Jalur Gaza dalam beberapa bulan terakhir, di saat gencatan senjata antara Israel dan Hamas.