kievskiy.org

Kapal China Serbu Perairan Filipina, Rodrigo Duterte Diminta Tidak Takut

Ilustrasi kapal China.
Ilustrasi kapal China. /Reuters Staff REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Pakar kebijakan luar negeri Filipina meminta Presiden Rodrigo Duterte tidak tinggal diam dengan masuknya ratusan kapal China ke Laut Natuna Utara yang masuk zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina.

Rodrigo Duterte selama ini hanya diam ketika diplomat Filipina gencar meminta kapal-kapal China di perairannya segera pergi.

Masuknya kapal China di wilayah perairan Filipina pertama kali terdeteksi pada 7 Maret 2021.

Saat ini, sebagaimana dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari Aljazeera pada 16 April 2021, sudah ada setidaknya 240 kapal China yang memangkal di perairan Filipina.

Baca Juga: Kakorlantas Bantah Perbolehkan Mudik Sebelum Tanggal 6 Mei, Simak Penjelasannya

Baca Juga: Disebut 'Telantarkan' Thalita Latief dan Anak, Kuasa Hukum Dennis Beberkan Alasan Kliennya

Leila de Lima, anggota dewan di Filipina mengatakan, akan ada ancaman nyata jika Rodrigo Duterte tetap diam melihat ratusan kapal China menyerbu perairan Filipina.

Filipina, kata Leila de Lima, bisa jatuh ke tangan China hingga menjadi negara satelitnya.

Hal itu diamini oleh Risa Hontiveros, anggota dewan lainnya. Dia menilai, upaya diplomatik sudah tidak lagi ditanggapi oleh China.

"China benar-benar menolak cara diplomatik apa pun untuk menyelesaikan ini," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat