PIKIRAN RAKYAT - Hubungan Filipina dengan China saat ini kembali memanas.
Terbaru, Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengungkapkan akan mengirim kapal militer ke Laut Filipina Barat apabila China mencoba mengambil minyak dan mineral.
Menurut Duterte, kapalnya tidak akan dikirim demi ikan di laut tersebut yang diyakininya sudah tidak banyak tersisa.
"Saat itulah saya akan mengirim kapal ke sana. Saya akan mengirim kapal abu-abu ke sana," kata Duterte dalam pidatonya seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.
Baca Juga: Filipina Cabut Penangguhan Vaksin AstraZeneca untuk Usia di Bawah 60 Tahun
Baca Juga: Imbas Lonjakan Covid-19 di India, PM Inggris Batalkan Kunjungannya
Dalam beberapa waktu belakangan, hubungan China dan Filipina memanas pascaserbuan kapal-kapal negeri tirai bambu itu di zona ekonomi eksklusif negara tersebut.
Duterte mengaku ingin tetap menjalin hubungan pertemanan dengan China dan berbagi bersama negara tersebut.
Namun, apabila China mulai mengebor minyak di Laut Filipina Barat, Duterte akan melakukan hal yang sama di wilayah negeri tirai bambu itu.
"Apakah itu termasuk perjanjian kita? Karena apabila hal itu bukan bagian dari perjanjian kita, saya juga akan mengebor minyak di sana," ujarnya.