kievskiy.org

Meski Normalisasi, Arab Saudi dan UEA Kutuk Israel Serang Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa

Bentrok warga Palestina dan polisi Israel di Masjid Al Aqsa.
Bentrok warga Palestina dan polisi Israel di Masjid Al Aqsa. /Reuters/Ammar Awad


PIKIRAN RAKYAT - Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) pada Sabtu, 8 Mei 2021 mengutuk rencana Israel untuk mengusir warga Palestina dari rumah di tanah yang diklaim oleh pemukim Yahudi.

Kecaman dua negara Muslim itu muncul setelah polisi Israel menyerang jemaah yang sedang salat tarawih di Masjid al-Qiblatain di dalam Al Aqsa dengan granat kejut dan peluru karet pada Jumat, 7 Mei 2021 malam.

Bentrok tak terhindarkan itu melukai 205 warga Palestina  dan 17 petugas polisi.

Meski telah menormalisasi hubungan dengan Israel tahun 2020 lalu, UEA dan Israel tetap mengutuk keras tindakan negara Yahudi itu terhadap Palestina.

Baca Juga: Lakpesdam PBNU Mohon Jokowi Batalkan TWK Pegawai KPK, Dinilai Cacat Etik dan Moral

"Arab Saudi menolak rencana dan tindakan Israel untuk mengusir puluhan warga Palestina dari rumah mereka di Yerusalem dan memaksakan kedaulatan Israel atas mereka," kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, dikutip dari Reuters.

Menteri Luar Negeri UEA Khalifa al-Marar, dan mendesak otoritas Israel untuk mengurangi ketegangan.

“Perlunya otoritas Israel untuk memikul tanggung jawab mereka sejalan dengan hukum internasional agar memberikan perlindungan yang diperlukan terhadap hak warga sipil Palestina untuk menjalankan agama mereka, dan untuk mencegah praktik yang melanggar kesucian Masjid Al-Aqsa," kata Menlu UEA.

Baca Juga: Mendag Klarifikasi Pidato Jokowi Soal Bipang Ambawang: Niat Kami Ingin Bangga Kuliner dalam Negeri

Arab Saudi sebagai tempat kelahiran Islam, telah lama memperjuangkan perjuangan Palestina dan menghindari kontak resmi dengan Israel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat