PIKIRAN RAKYAT – Duka yang tengah dirasakan warga Palestina lantaran serangan yang terus-menerus dilakukan Israel menjadi duka bersama.
Mohammad Saad merasa seperti ada sambaran petir ketika mendengar bahwa serangan udara Israel telah menewaskan sepupunya Reema Saad.
Ketika serangan udara Israel pada Rabu dini hari menghantam bangunan tempat tinggal hingga menghancurkannya, Reema Saad (31) bersama suaminya, Mohammed Telbani (29) serta dua anaknya tengah berada di apartemen yang lokasinya di lingkungan Tel al-Hawa Kota Gaza.
Reema Saad tengah hamil empat bulan dan Zeid yang berusia lima tahun meninggal seketika dalam serangan udara Israel.
Baca Juga: Kondisi Kehamilan Aurel Hermansyah Buat Panik, Atta Halilintar Disemprot sang Istri: Kata Allah Itu
Sementara itu, Mohammed Telbani meninggal di unit perawatan intensif usai serangan tersebut. Namun, hingga saat ini, tubuh Maryam, putri Reema dan Mohammed yang berusia tiga tahun belum ditemukan.
Mohammad Saad mengatakan keluarganya tidak menerima peringatan apa pun sebelum serangan udara Israel dilancarkan.
"Saya sedang berkomunikasi dengan pemadam kebakaran dan kru pertahanan sipil di Gaza untuk membantu kami menemukan Maryam dan mengistirahatkannya, serta dimakamkan di dekat ibunya yang pasti menginginkan itu," katanya.
Baca Juga: Turki Putus Aliran Listrik, Lebanon Terancam Gelap Gulita
Sejak Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza yang terkepung pada Senin malam, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 113 orang, termasuk 31 anak-anak, telah tewas, dan 580 lainnya terluka.