kievskiy.org

Mengapa Israel Serang Gedung Penduduk Gaza Palestina Tanpa Ampun?

Gedung Mushtaha atau Cairo Tower di Gaza Palestina dibombardir oleh Israel usai Gedung Al-Jalaa yang dihuni Al  Jazeera, AP, dan MEE dihancurkan.
Gedung Mushtaha atau Cairo Tower di Gaza Palestina dibombardir oleh Israel usai Gedung Al-Jalaa yang dihuni Al Jazeera, AP, dan MEE dihancurkan. /Tangkap layar twitter.com/@LinahAlsaafin Tangkap layar twitter.com/@LinahAlsaafin

PIKIRAN RAKYAT – Serangan Israel terhadap wilayah Gaza Palestina mendapat sorotan dari sejumlah jurnalis dunia.

Mereka menyoroti Israel yang menjadikan bangunan-bangunan sipil di Gaza Palestina sebagai target serangan yang mereka lancarkan melalui udara dan darat.

Israel pun membuat ‘alibi’ untuk membenarkan serangkaian aksi pengeboman yang sampai saat ini masih berlangsung, dan telah menewaskan puluhan warga Gaza Palestina.

Salah satu alibi Israel membombardir Gaza Palestina itu dibongkar Ali Abunimah, penulis sekaligus salah satu pendiri media daring The Electronic Intifada.

Baca Juga: Ancol Diserbu Pengunjung, Muhaimin Iskandar: Bagaimana Bisa Mandi di Pantai Terapkan Prokes?

Dalam unggahan di akun media sosial pribadinya pada Sabtu 15 Mei 2021, dia menanggapi sebuah berita terkait serangan yang dilakukan Israel terhadap Gaza Palestina.

Berita tersebut melaporkan Ali Abunimah dan Jeremy Saltan selaku analis politik Israel mendiskusikan pasukan pertahanan Israel yang melancarkan serangan baru melalui darat dan udara di Gaza.

Jeremy Saltan mengklaim bahwa Hamas meletakkan peluncur roket di atas gedung-gedung apartemen, dan menuduh Hamas sebagai pihak yang bertanggung jawab atas para korban.

Dia menuding Hamas meletakkan peluncur roket tersebut di berbagai gedung sipil di Gaza Palestina, termasuk kompleks rumah sakit (kesehatan) dan pendidikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat