kievskiy.org

Serikat Pekerja Italia Menolak Kirim Senjata ke Israel: Kapal Ini Berfungsi Membunuh Rakyat Palestina

Bendera Italia.
Bendera Italia. /Pixabay/greghristov


PIKIRAN RAKYAT - Serikat pekerja pelabuhan di Livorno, Italia menolak memuat pengiriman senjata ke Israel karena terus melakukan serangan udara di Gaza, Palestina.

"Pelabuhan Livorno tidak akan menjadi kaki tangan dalam pembantaian rakyat Palestina," kata serikat pekerja L'Unione Sindacale di Base (USB) dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Independent, Selasa, 18 Mei 2021.

Serikat pekerja USB mengklaim kapal itu berisi 'senjata dan bahan peledak yang akan berfungsi untuk membunuh rakyat Palestina'.

Dalam sebuah catatan, serikat USB menjelaskan bahwa pekerja dermaga mengambil keputusan untuk menghentikan pemuatan kiriman karena khawatir senjata tersebut akan membunuh orang-orang Palestina yang tidak bersalah hingga menyebabkan ratusan korban sipil, termasuk wanita dan anak-anak. .

Baca Juga: 'Skenario' Usir Novel Baswedan Cs dari KPK, Mulai Otak Sungsang Ali Ngabalin hingga Diselamatkan Jokowi

Hal itu disampaikan mereka setelah adanya penelitian dari kelompok kampanye berbasis Genoa yang disebut The Weapon Watch.

Weapon Watch adalah observatorium independen tentang transfer senjata melalui pelabuhan Italia. Menurut perwakilan dari observatorium, bagian legal dari bisnis senjata yang transit melalui Italia dicerminkan oleh perdagangan senjata ilegal yang memicu kekerasan, kekejaman, dan perang saudara di seluruh dunia.

Dikutip dari Press TV, Weapon Watch telah mendesak pemerintah Italia untuk mempertimbangkan menangguhkan sebagian atau semua ekspor militer Italia ke Israel.

Baca Juga: China Siap Jadi Tuan Rumah Debat Konflik Israel-Palestina: Kami Dukung Hak-hak Rakyat Palestina

Ibu kota Roma baru-baru ini menghentikan penjualan ribuan rudal ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab karena keterlibatan mereka dalam konflik Yaman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat