kievskiy.org

Tanggapi Permintaan Joe Biden, PM Israel Minta Waktu Tambahan untuk Akhiri Serangan ke Gaza

PM Israel Benjamin Netanyahu./
PM Israel Benjamin Netanyahu./ /Instagram.com/@b.netanyahu Instagram.com/@b.netanyahu

PIKIRAN RAKYAT - Serangan Israel ke wilayah Gaza hingga kini masih terus berlangsung.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden meminta Israel agar menghentikan serangannya ke Palestina.

Terbaru, menurut sebuah sumber kepada Anadolu Agency sebagaimana dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu meminta pemerintah AS untuk memberikan waktu dua hingga tiga hari sebelum mengakhiri operasi militernya di Jalur Gaza.

Sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena tidak berwenang memberikan pernyataan kepada media, mengatakan permintaan Israel itu muncul setelah AS pada Minggu meminta Benyamin Netanyahu untuk mengakhiri agresi ke wilayah yang diblokade itu.

Baca Juga: Gojek-Tokopedia Perkenalkan GoTo, Peneliti Minta Pemerintah dan DPR Prioritaskan RUU PDP

Sementara itu, koresponden politik dari media lokal Israel Walla Barak Rafid, mengatakan bahwa tentara Israel membutuhkan 24-48 jam untuk menyelesaikan operasi di Gaza.

"Pesan dari pemerintahan (Presiden AS red.) Joe Biden kepada Israel adalah bahwa waktu untuk operasi sudah hampir habis," katanya.

Menyusul percakapan via telepon antara Joe Biden dan Benyamin Netanyahu pada Senin malam, Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Joe Biden menyatakan dukungannya untuk gencatan senjata dan membahas keterlibatan AS dengan Mesir dan mitra lainnya untuk mencapai tujuan itu.

Selama sambungan telepon tersebut, Joe Biden menegaskan kembali dukungannya untuk hak Israel untuk mempertahankan diri dari serangan roket tanpa pandang bulu.

Baca Juga: Kantor Media Asing di Gaza Dihancurkan Israel, Amnesty Internasional Serukan Penyelidikan Serangan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat