kievskiy.org

Kian Bertambah, PBB Catat 58.000 Warga Palestina Mengungsi Akibat Serangan Israel di Gaza

 Wanita Palestina berjalan di lokasi rumah yang hancur setelah serangan udara dan artileri Israel saat kekerasan lintas batas antara militer Israel dan militan Palestina berlanjut di Jalur Gaza utara, Jumat, 14 Mei 2021. PBB catat 58.000 warga sipil mengungsi imbas serangan Israel di Gaza./
Wanita Palestina berjalan di lokasi rumah yang hancur setelah serangan udara dan artileri Israel saat kekerasan lintas batas antara militer Israel dan militan Palestina berlanjut di Jalur Gaza utara, Jumat, 14 Mei 2021. PBB catat 58.000 warga sipil mengungsi imbas serangan Israel di Gaza./ /Reuters/Mohammed Salem Reuters/Mohammed Salem

PIKIRAN RAKYAT - Pertempuran antara Israel dengan kelompok Hamas Palestina hingga kini masih berlangsung.

Berdasarkan laporan terbaru PBB, jumlah orang yang mengungsi akibat serangan Israel di Jalur Gaza bertambah menjadi lebih dari 58.000 orang.

Jumlah baru tersebut menunjukkan penambahan setidaknya 20.000 orang sejak PBB melaporkan 38.000 pengungsi di Gaza pada Senin lalu.

Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan 47.000 orang mencari perlindungan di 58 sekolah yang dikelola PBB di seluruh Gaza di tengah serangan Israel yang terus berlangsung yang terus menargetkan infrastruktur sipil pada Senin malam.

Baca Juga: Satgas Temukan 264 Pemudik Positif Covid-19 Saat Arus Balik Lebaran 2021

Menurut Dujarric, serangan itu juga menghantam laboratorium tes Covid-19 di Gaza dan fasilitas kesehatan dan kemanusiaan lainnya.

"Akan ada kebutuhan besar untuk rekonstruksi infrastruktur yang hancur di Gaza. Rakyat Palestina akan membutuhkan bantuan komunitas internasional, bantuan finansial dari komunitas internasional. Kami akan terlibat di dalamnya sebanyak yang kami bisa," katanya seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Dujarric juyga mengatakan Israel telah mengizinkan lusinan truk bahan bakar UNRWA ke Gaza, namun terus memblokir pengiriman kargo kemanusiaan penting lainnya.

"Selama situasi keamanan memungkinkan, PBB bersama dengan mitranya menyediakan bantuan makanan dan non-makanan untuk keluarga yang terlantar, dan bantuan tunai segera kepada lebih dari 56.000 orang," tuturnya.

Baca Juga: Tanggapi Permintaan Joe Biden, PM Israel Minta Waktu Tambahan untuk Akhiri Serangan ke Gaza

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat