kievskiy.org

Turki: Penganiayaan Israel Akan Diingat Selama Bertahun-tahun

Sebuah blok menara terletak di reruntuhan kota Gaza setelah serangan udara Israel./
Sebuah blok menara terletak di reruntuhan kota Gaza setelah serangan udara Israel./ /UNRWA/Mohamed Hinnawi UNRWA/Mohamed Hinnawi

PIKIRAN RAKYAT - Kelompok Hamas dan militer Israel akhirnya sepakat untuk melakukan gencatan senjata.

Gencatan senjata disepakati usai kedua pihak tersebut saling melakukan aksi balas peluncuran roket selama 11 hari.

Kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas sudah berlaku sejak Jumat, 21 Mei 2021 pukul 02.00 waktu Gaza.

Menurut Direktur Komunikasi Turki, penganiayaan Israel tidak akan dilupakan selama bertahun-tahun yang akan datang.

Baca Juga: Mantan Dirjen Al Jazeera: Tanpa Sadar, Israel Persatukan Rakyat Palestina

Fahrettin Altun membagikan klip video The Story of Palestine oleh Emon Askar melalui akun Twitternya dan mengatakan bahwa sebagaimana toleransi dan keadilan Ottoman masih dikenang, penganiayaan Israel akan diingat selama bertahun-tahun.

"Kebenaran itu statis, satu-satunya cara mengungkapkannya adalah berubah," katanya seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina hingga Jumat, setidaknya 233 warga Palestina telah tewas, termasuk 39 wanita dan 65 anak-anak, dan lebih dari 1.700 lainnya terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak 10 Mei.

Ketegangan baru-baru ini yang dimulai di Yerusalem Timur selama bulan suci Ramadhan menyebar ke Gaza sebagai akibat dari serangan Israel terhadap jamaah di kompleks Masjid Al-Aqsa dan lingkungan Sheikh Jarrah.

Baca Juga: Gunung Nyiragongo Meletus, Ribuan Warga Kongo Mengungsi ke Rwanda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat