kievskiy.org

China Ngotot Tolak Laporan Stafnya Sempat Sakit di Lab Wuhan Sebelum Wabah Covid-19 Diumumkan

Institut Virologi Wuhan.
Institut Virologi Wuhan. /Reuters/Thomas Peter


PIKIRAN RAKYAT
- China dengan keras membantah laporan dari Wall Street Journal yang menyebutkan beberapa anggota staf di laboratorium Wuhan sempat jatuh sakit tak lama sebelum pasien pertama Covid-19 diumumkan pada 8 Desember 2019 lalu.

Juru bicara kementerian luar negeri China, Zhao Lijian, mengatakan laporan itu 'sama sekali tidak benar' bahwa tiga peneliti di Institut Virologi Wuhan (WIV) jatuh sakit pada musim gugur 2019.

Laporan yang diungkapkan Wall Street Journal berdasarkan materi dari intelijen Amerika Serikat (AS) yang sebelumnya dirahasiakan.

“Amerika Serikat terus menggembar-gemborkan teori 'kebocoran laboratorium'. Apakah AS peduli dengan keterlacakan atau hanya mencoba mengalihkan perhatian?” kata Zhao Lijian, dikutip dari The Guardian, Selasa, 25 Mei 2021.

Baca Juga: Akibat Longsor, Jalur Alternatif Jonggol-Cipanas Terputus Arus Lalu Lintas Terhambat

Zhao juga mengutip pernyataan sejak Maret 2021 dari lab Wuhan yang menyebutkan 'tidak pernah menangani Sars-CoV-2 sebelum 30 Desember 2019'.

Laporan Wall Street Journal muncul pada malam pertemuan kunci badan pembuat keputusan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang diharapkan membahas secara rinci tahap selanjutnya dari penyelidikan tentang asal-usul Covid-19.

Media AS, CNN pada Senin, 24 Mei 2021 juga melaporkan komunitas intelijen 'masih tidak tahu apa yang sebenarnya membuat para peneliti di Lab Wuhan itu sakit'.

"Pada akhirnya, masih belum ada yang pasti," kata salah satu orang yang telah melihat intelijen kepada CNN.

Pada Februari 2021 lalu, pakar internasional yang menyelidiki asal-usul virus korona mengatakan "sangat tidak mungkin" virus itu menyebar dari kebocoran laboratorium di kota Wuhan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat