kievskiy.org

Ramai-ramai 14 Negara Prihatin Atas Laporan WHO Tentang Asal-usul Covid-19 di Wuhan

Tim WHO mengunjungi pasar makanan laut Huanan di Wuhan beberapa waktu lalu./
Tim WHO mengunjungi pasar makanan laut Huanan di Wuhan beberapa waktu lalu./ /Reuters/Thomas Peter Reuters/Thomas Peter


PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 14 negara termasuk Amerika Serikat dan Jepang menyuarakan keprihatinannya atas laporan asal-usul Covid-19 dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan ilmuwan China yang dirilis pada Selasa, 30 Maret 2021.

14 negara itu prihatin dengan alasan bahwa tim WHO tidak memiliki akses data sampel asli dan lengkap soal Covid-19.

WHO merilis laporan asal-usul Covid-19. Laporan tersebut menunjuk pada penularan dari kelelawar ke hewan lain dan kemudian ke manusia sebagai cara yang paling mungkin untuk memulai pandemi Covid-19.

Baca Juga: Transaksi Uang Elektronik Tumbuh Pesat Selama Kuartal 1 2021

Baca Juga: Cek stimulus.pln.co.id, Ada Diskon Listrik dari PLN di Bulan April, Simak Besaran dan Cara Mendapatkannya

Amerika Serikat, Australia, Kanada, Republik Ceko, Denmark, Estonia dan Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka 'sepenuhnya" mendukung upaya WHO untuk mengakhiri pandemi, termasuk memahami bagaimana pandemi itu dimulai dan menyebar.

Namun, mereka menambahkan ada keprihatian dari penelitian asal usul Covid-19.

"Penting bagi kami untuk menyuarakan keprihatinan bersama bahwa studi pakar internasional tentang sumber virus SARS-CoV-2 ditunda secara signifikan dan tidak memiliki akses ke data dan sampel yang lengkap dan asli," kata 14 negara itu dalam pernyataan bersama, seperti dikutip dari ANI News, Rabu, 31 Maret 2021.

Jepang, Latvia, Lithuania, Norwegia, Republik Korea, Slovenia dan Inggris juga menandatangani pernyataan tersebut.

Secara terpisah, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus juga menuntut penelitian lebih lanjut untuk mencapai 'kesimpulan yang lebih kuat' tentang asal usul virus corona.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat