kievskiy.org

Atas Permintaan WHO, Uji Klinis Vaksin Sinovac Diperpanjang

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga menjadi relawan uji klinis vaksin Sinovac di Jabar menjalani V4 atau kunjungan kelima uji klinis vaksin Sinovac di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Senin, 22 Maret 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga menjadi relawan uji klinis vaksin Sinovac di Jabar menjalani V4 atau kunjungan kelima uji klinis vaksin Sinovac di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Senin, 22 Maret 2021. /Dok. Humas Jabar

PIKIRAN RAKYAT - Uji klinis vaksin Sinovac di Jawa Barat diperpanjang. Semula hasil uji klinis akan diumumkan pada Februari-Maret 2021. 

Namun atas permintaan WHO uji klinis diperpanjang hingga enam bulan kedepan atau setelah penyuntikan dan pengambilan darah yang dilakukan pada V4, atau kunjungan kelima relawan sejak Agustus 2020 yang lalu.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang juga menjadi relawan uji klinis vaksin Sinovac di Jabar.

Ia telah menjalani V4 atau kunjungan kelima uji klinis vaksin Sinovac di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Senin, 22 Maret 2021.

 Baca Juga: Pengumuman SNMPTN 2021, 1.630 Calon Mahasiswa Diterima di ITB

Baca Juga: Ratusan Pelanggan PLN di Jabar Antusias Ikuti Program Layanan Paket Listrik 2021 Tambah Daya Rp202.100

Dalam kunjungan tersebut Ridwan Kamil mengaku mendapatkan kembali suntikan dan juga pengambilan darah.

Namun Ridwan tidak menyebutkan apakah dia disuntik vaksin atau plasebo karena hal itu menjadi rahasia peneliti. 

Yang pasti, setelah suntikan dan pengambilan darah tersebut Ridwan  harus menunggu setahun untuk kembali mendapatkan booster.

 Baca Juga: Ada Kisah Inspirasi Perjuangan Usia Senja, Dibalik Cantiknya Perhiasan Nusantara

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat