kievskiy.org

Ada Kisah Inspirasi Perjuangan Usia Senja, Dibalik Cantiknya Perhiasan Nusantara

Koleksi Pengrajin Fitria Nahdi dengan label Nahdi Jewelry ini, dari mulai kalung, gelang, anting, hingga liontin, yang terinspirasi oleh kekayaan etnik Nusantara dari Sabang sampai Merauke, acapkali meramaikan Pameran dalam berbagai Kota di Indonesia.
Koleksi Pengrajin Fitria Nahdi dengan label Nahdi Jewelry ini, dari mulai kalung, gelang, anting, hingga liontin, yang terinspirasi oleh kekayaan etnik Nusantara dari Sabang sampai Merauke, acapkali meramaikan Pameran dalam berbagai Kota di Indonesia. /Dok. Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat

PIKIRAN RAKYAT - Aksesoris bernuansa etnik menjadi tren dan banyak digemari wanita, aksesori itu bersifat multifungsi karena bisa digunakan harian sekaligus untuk acara-acara resmi. Seperti koleksi Pengrajin Fitria Nahdi dengan label Nahdi Jewelry ini, dari mulai kalung, gelang, anting, hingga liontin, yang terinspirasi oleh kekayaan etnik Nusantara dari Sabang sampai Merauke, acapkali meramaikan Pameran dalam berbagai Kota di Indonesia.

"Saya memulai usaha di usia 55 tahun, sudah hampir 12 tahun berjalan. Jadi tidak ada kata terlambat untuk mulai usaha, daripada diusia senja kita tidak melakukan apa-apa, kalau begini selain kita enjoy menyalurkan hobi, dapat uang, sangat menyenangkan" ujar Fitria. Ia juga mengungkapkan jika produk buatannya memiliki makna dan cerita batu dari seluruh nusantara, bahkan ada beberapa produk yang berkaitan dengan sejumlah Negara ataupun Benua di Dunia.

Sampai saat ini Nahdi Jewelry memproduksi secara manual mulai dari pemasangan batu, merangkai, sampai menjadi sebuah perhiasan etnik Indonesia. Meski tengah kesulitan memasarkan produknya di tengah wabah, melalui program kemitraan Pertamina, Fitria merasa terbantu sekali.

Koleksi Pengrajin Fitria Nahdi dengan label Nahdi Jewelry ini, dari mulai kalung, gelang, anting, hingga liontin, yang terinspirasi oleh kekayaan etnik Nusantara dari Sabang sampai Merauke, acapkali meramaikan Pameran dalam berbagai Kota di Indonesia.
Koleksi Pengrajin Fitria Nahdi dengan label Nahdi Jewelry ini, dari mulai kalung, gelang, anting, hingga liontin, yang terinspirasi oleh kekayaan etnik Nusantara dari Sabang sampai Merauke, acapkali meramaikan Pameran dalam berbagai Kota di Indonesia.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat Naik Dua Kali Lipat, Ridwan Kamil Sebut Jauh dari Target

"Biasanya saya memasarkan pameran ke pameran, tapi pameran itu mahal sekali, bisa sampai 20 juta untuk sekian hari. Akhirnya saya menjadi binaan Pertamina. Mulai diajak pameran kemana-mana, terbuka relasi-relasi baru, dan ketika pandemi melanda tahun lalu, kita diberikan pelatihan UKM Academy yang sangat bermanfaat, dimana disini banyak materi mengenai ekspor, sangat berguna untuk persiapan ke depannya" tutur Fitria

Nahdi Jewelry kini bisa dijumpai di Kota Casablanca Mall dengan harga terjangkau ini sudah ditekuni hampir 13 tahun. Dan semenjak bergabung menjadi binaan Pertamina pada tahun 2018 lalu, Fitria mengaku banyak perubahan besar yang terjadi. Mulai dari peningkatan omzet hingga 2-5 kali lipat sampai membuka peluang lapangan pekerjaan. Ia merekrut banyak ibu rumah tangga yang membutuhkan pekerjaan. “Kami berharap usaha ini masih bisa terus berkembang lagi untuk memberikan manfaat bagi sesama dan menjadi contoh bagi generasi muda tanah air untuk tetap berusaha meski usia sudah mulai senja." pungkasnya.

Koleksi Pengrajin Fitria Nahdi dengan label Nahdi Jewelry ini, dari mulai kalung, gelang, anting, hingga liontin, yang terinspirasi oleh kekayaan etnik Nusantara dari Sabang sampai Merauke, acapkali meramaikan Pameran dalam berbagai Kota di Indonesia.
Koleksi Pengrajin Fitria Nahdi dengan label Nahdi Jewelry ini, dari mulai kalung, gelang, anting, hingga liontin, yang terinspirasi oleh kekayaan etnik Nusantara dari Sabang sampai Merauke, acapkali meramaikan Pameran dalam berbagai Kota di Indonesia.

Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian barat Eko Kristiawan menuturkan bahwa Pertamina terus mengimplementasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau dikenal dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Dukungan pada pencapaian tujuan Poin 8 SDGs yakni pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, diwujudkan melalui Program Kemitraan. Program ini merupakan sarana bagi Perusahaan untuk berdayakan UKM, dalam objektif yang sama dengan negara terkait penciptaan lapangan dan kesempatan kerja, yang akan berdampak signifikan bagi upaya mengentaskan kemiskinan. Melalui program Kemitraan ini Pertamina dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta penyediaan lapangan pekerjaan yang layak bagi semua.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat