PIKIRAN RAKYAT - Vaksin Covid-19 di Hong Kong dikabarkan akan terbuang sia-sia.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, tidak tercukupinya jumlah masyarakat di Hong Kong yang mendapatkan vaksin.
Akibatnya, vaksin yang berjumlah jutaan tersebut harus dibuang karena tidak akan habis sebelum tanggal kedaluwarsa.
Namun, pejabat kesehatan setempat mengeklaim jika hal tersebut tidak benar.
Hong Kong yang memiliki penduduk sejumlah 7,5 juta jiwa telah membeli cukup dosis vaksin Pfizer/BioNTech dan Sinovac China, untuk memvaksinasi seluruh penduduknya.
Namun, hingga saat ini baru 2,1 juta yang telah diberikan sejak program vaksinasi diluncurkan pada akhir Februari.
Mantan pengawas Pusat Perlindungan Kesehatan dan anggota gugus tugas vaksin pemerintah, Thomas Tsang memperingatkan jika batch pertama vaksin Pfizer / BioNTech harus bisa segera habis alam waktu tiga bulan.
"Mereka tidak dapat digunakan setelah tanggal kedaluwarsa dan pusat vaksinasi komunitas untuk BioNTech, menurut rencana saat ini, akan berhenti beroperasi setelah September," kata Thomas Tsang.