PIKIRAN RAKYAT – Polisi Israel mengumumkan bahwa mereka akan menangkap ratusan warga Palestina di Israel selama beberapa hari ke depan.
Penangkapan itu dilakukan, atas partisipasi mereka di berbagai kegiatan untuk mendukung warga Palestina yang menduduki Yerusalem timur di jalur Gaza yang dikepung.
Gelombang penangkapan massal akan terjadi, sebagai bagian dari apa yang Polisi Israel sebut sebagai ‘Operasi hukum dan ketertiban’.
Hal ini dimaksudkan untuk menghukum mereka yang telah menjadi bagian dalam demonstrasi menentang kekerasan pemukim, dan aksi paksa pasukan Israel atas Kompleks Al-Aqsa.
Kemudian, demonstrasi tersebut juga menentang aksi pengeboman di Gaza oleh militer Israel selama 11 hari yang menewaskan 248 orang.
Dalam sebuah pernyataan pada Minggu, 23 Mei 2021 malam, Polisi Israel mengatakan sekitar 1.550 orang telah ditangkap sejak tanggal 9 Mei 2021.
Operasi tersebut pun merupakan ‘kelanjutan’ yang bertujuan untuk ‘mengadili’ para demonstran yang selama dua minggu terakhir turun ke berbagai jalan di kota-kota di seluruh Israel.
Baca Juga: Peluk Rafathar, Nagita Slavina Nangis Saat Tahu Jenis Kelamin Anak Kedua: yang Penting Sehat
Ribuan pasukan keamanan dari semua unit dikerahkan Israel untuk melakukan serangan di kota-kota yang dihuni oleh warga Palestina.