kievskiy.org

Taiwan: Berita Palsu Covid-19 Cara China Lakukan Perang

Seorang warga di Taiwan berjalan di sekitar taman menggunakan masker di tengah pandemi Covid-19.
Seorang warga di Taiwan berjalan di sekitar taman menggunakan masker di tengah pandemi Covid-19. /Reuters/Ann Wang

PIKIRAN RAKYAT - China dituduh menyebarkan berita palsu tentang Covid-19 yang terjadi di Taiwan.

Setelah berbulan-bulan mengendalikan pandemi yang terjadi, Taiwan kembali menghadapi lonjakan infeksi domestik.

Saat ini Taiwan sedang berada dalam kewaspadaan yang tinggi akibat lonjakan Covid-19 dengan meminta masyarakatnya tetap berada di rumah dan menutup banyak tempat.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, seorang pejabat Taiwan menuduh China menyebarkan berita palsu tentang situasi Covid-19 di negara tersebut.

Baca Juga: Respons Umi Pipik Usai Dengar Oki Setiana Dewi Bantah Jadi Istri Ketiga Uje: Masya Allah Itu Tidak Benar

Tuduhan berita palsu yang disebutkan oleh Taiwan kepada China dianggap sebagai cara China lakukan perang kognitif untuk mencoba dan merusak kepercayaan pada pemerintah dan tanggapannya terhadap pandemi.

"China melakukan propaganda yang berbahaya dan memberikan informasi yang salah tentang Taiwan," kata Menteri Dalam Negeri Taiwan, Chen Tsung-yen.

Menanggapi berita yang dianggap palsu, Taiwan terus menerus melakukan klarifikasi kepada masyarakat untuk mencegah kepanikan.

"Alasan kami terus menjelaskan isi informasi palsu kepada semua orang adalah untuk meminta perhatian. Kami harus segera mencegah ini dan tidak membiarkan perang kognitif memengaruhi masyarakat Taiwan," ujar Chen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat