PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken berjanji pemerintah Amerika Serikat akan menggalang dukungan untuk membangun kembali Gaza sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan gencatan senjata antara Hamas dan Israel.
Namun, Antony Blinken menegaskan AS bermaksud untuk memastikan bahwa Hamas, yang dianggap sebagai organisasi teroris, tidak mendapat manfaat dari bantuan kemanusiaan tersebut.
Hal itu disampaikan Blinken saat berkunjung ke Yerusalem bertemua dengan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Dia mengancam 'tanggapan sangat kuat' jika Hamas memperbarui serangan roketnya ke Israel.
Dikutip dari Arab News, Rabu, 26 Mei 2021, Blinken mengatakan AS mendukung penuh Israel melawan serangan Hamas dan akan mencegah milisi itu mendapatkan keuntungan dari dana rekonstruksi Gaza.
Baca Juga: 24 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak Bahasa Indonesia-Inggris, Berisi Kutipan Bijak Buddha
Menlu AS menegaskan tugasnya berkunjung ke wilayah itu untuk mengurangi ketegangan.
Sementara itu, pihak berwenang Israel mengatakan mereka mengizinkan bahan bakar, obat-obatan dan makanan yang dialokasikan untuk sektor swasta Gaza memasuki wilayah itu untuk pertama kalinya sejak 11 hari permusuhan lintas batas dimulai pada 10 Mei.
Antony Blinken juga bertemu Presiden Palestina, Mahmoud Abbas di Ramallah. Dia menyampaikan AS akan mencarikan bantuan tambahan sebesar 75 juta dolar AS atau setara Rp1 triliun kepada Palestina.
"Secara total, kami sedang dalam proses memberikan lebih dari 360 juta dolar AS dukungan mendesak bagi rakyat Palestina, dan di seluruh upaya ini, kami akan bekerja dengan mitra untuk memastikan bahwa Hamas tidak mendapat manfaat dari upaya rekonstruksi ini,” kata Blinken, dikutip dari New York Post.
Baca Juga: 24 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak Bahasa Indonesia-Inggris, Berisi Kutipan Bijak Buddha