kievskiy.org

Pesan Duterte Kepada Orang Ogah Divaksin: Jangan Keluar Rumah, Saya Akan Lapor Polisi!

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte.
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. /Instagram.com/@rudyduterteofficial Instagram.com/@rudyduterteofficial


PIKIRAN RAKYAT - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengatakan dia tidak peduli jika orang yang menolak vaksin Covid-19 meninggal.

"Bagi mereka yang tidak menginginkannya, yah, untuk semua yang saya pedulikan, Anda bisa mati kapan saja," kata Duterte, dikutip dari Business Insider, 1 Agustus 2021.

Duterte bahkan mengatakan orang yang tidak ingin divaksin Covid-19 untuk tidak keluar rumah. Dia mengancam akan melapor polisi jika keluar rumah.

“Kepada orang-orang yang tidak ingin divaksinasi, saya katakan, jangan keluar rumah. Jika Anda keluar dari rumah Anda, saya akan lapor polisi untuk mengembalikan Anda ke rumah. Anda akan diantar kembali ke rumah Anda karena Anda adalah penyebaran berjalan [COVID-19]," ujarnya.

Baca Juga: Anthony Ginting Kalah di Semifinal Olimpiade Tokyo 2021, Hadiah Suplai Parfum Seumur Hidup Batal?

Sebelumnya pada Jumat, 30 Juli 2021, Duterte menyetujui kebijakan karantina (lockdown) di Ibu Kota Manila untuk menahan penyebaran varian Delta dari Covid-19.

Wilayah Manila, dengan populasi lebih dari 13 juta orang, akan ditempatkan di bawah pembatasan karantina paling ketat mulai 6 hingga 20 Agustus, kata juru bicara kepresidenan Harry Roque dalam pidato yang disiarkan televisi.

"Meskipun ini adalah keputusan yang menyakitkan, ini untuk kebaikan semua," ujarnya.

Baca Juga: Saat AS Tarik Pasukan, Roket Taliban Serang Bandara Kandahar di Afghanistan

Lockdown di Manila diperkirakan akan menelan biaya 4 miliar dolar AS. Warga tidak diperbolehkan keluar rumah, kecuali berbelanja.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat