PIKIRAN RAKYAT - Mantan Perdana Menteri atau PM Malaysia Mahathir Mohamad kepergok terlibat dalam unjuk rasa menentang pemerintahan Muhyiddin Yassin di Dataran Merdeka pada 2 Agustus 2021 lalu.
Mengenai keikutsertaannya dalam demo tersebut, Mahathir Mohamad diinterogasi oleh Polisi Diraja Malaysia alias PDRM.
Mahathir Mohamad diinterogasi polisi di Putrajaya, untuk memberikan keterangannya atas keterlibatan dalam demo itu.
Pengacara Mahathir, Mior Nor Haidir Suhaimi dan Muhammad Rafique Rashid Ali mengatakan empat petugas PDRM mendadak mendatangi kantor Mahathir.
Proses investigasi itu dilakukan berdasarkan Peaceful Assembly Act 2012 dan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular 1988 sebagaimana dikatakan oleh pengacara.
Mahathir sendiri memastikan dirinya akan menjawab semua tuduhan di pengadilan nanti.
Unjuk rasa Mahathir pada 2 Agustus lalu memang terbilang berani.
Ia bersama tokoh oposisi mencoba merangsek masuk ke gedung parlemen Malaysia namun gagal.