kievskiy.org

Sikap Presiden Baru Iran Dibongkar, Bersantai Makan Kue Menonton Eksekusi Politik

Presiden terpilih Iran, Ebrahim Raisi
Presiden terpilih Iran, Ebrahim Raisi /Reuters Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Presiden baru Iran, Ebrahim Raisi kini tengah menjadi sorotan.

Pasalnya kisah sadis sang presiden mencuat ke permukaan, dikabarkan jika Ebrahim Raisi dan 'pengikutnya' bersantai melahap kue sambil menyaksikan eksekusi tahanan politik.

Pengungkapan itu datang beberapa hari sebelum mantan algojo Hamid Noury diadili di pengadilan Swedia.

Hamid Noury diadili atas dugaan perannya dalam pembantaian 30.000 tahanan politik yang setia kepada oposisi Organisasi Rakyat Mujahidin (MEK) pada 1988.

Baca Juga: Iran Bantah Serang Kapal Tanker Milik Israel: Jika Kami Menghadapi Musuh Maka...

Noury ditangkap di Swedia pada 2019 lalu, saat itu ia menjadi wakil Jaksa Penjara Gohardasht di Karaj barat Teheran dan mengawasi eksekusi di beberapa rumah tahanan.

Karena itu, ia menerima perintah dari Ebrahim Raisi yang pada saat itu mengepalai 'komisi kematian' Teheran, yang dibentuk oleh Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ruhollah Khomeini untuk memusnahkan tahanan politik yang mendekam di penjara-penjara Iran.

Para korban selamat akhirnya bisa menggambarkan cobaan berat mereka.

“Pada 6 Agustus 1988, saya sedang duduk di 'koridor kematian' di Penjara Gohardasht," tutur Nassrollah Marandi, dikutip dari Express.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat