ADDIS ABABA, (PRLM().- Pemimpin-pemimpin Uni Afrika membahas langkah-langkah yang perlu dilakukan guna mencapai Agenda Uni Afrika 2063 dan mewujudkan langkah-langkah bagi 10 tahun pertama agenda itu pada negara-negara anggota, demikian menurut Jacob Enoh Eben – juru bicara Ketua Komisi Uni Afrika. Para pemimpin yang bertemu hari Sabtu (30/1) dan Minggu (31/1) di Addis Ababa itu juga memusatkan perhatian padapemanfaatan sumber daya untuk memudahkan terwujudnya proyek-proyek utama. Pembahasan ini dilakukan setelah Presiden Chad Iddris Deby terpilih sebagai Ketua Uni Afrika yang baru, menggantikan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe. Dalam pembahasan awal pertemuan Dewan Keamanan dan Perdamaian itu, para pemimpin menggarisbawahi perlunya memberantas teroris, juga komitmen untuk melanjutkan dialog guna membantu menyelesaikan situasi keamanan dan politik di beberapa titik peka di benua itu, termasuk Burundi dan Sudan Selatan. Eben mengatakan Uni Afrika siap memberikan bantuan dan sekaligus memonitof pemilu di negara-negara anggota, termasuk di Ghana dan Uganda, guna memastikan perdamaian dan stabilitas selama pemilu. Para pengecam mengatakan Uni Afrika tidak cukup serius memastikan penyelesaian konflik di Sudan Selatan dan Burundi. Kecaman ini disampaikan setelah pemerintah di Bujumbura menolak menerima usul Dewan Keamanan dan Perdamaian untuk mengirim sekitar 5.000 personil penjaga perdamaian guna membantu melindungi warga sipil yang terkena dampak konflik di Burundi. Para pengecam juga mengatakan Uni Afrika terlalu lembek pada pemerintah Sudan Selatan dan pemberontak yang masih belum mematuhi perjanjian yang mereka tanda tangani untuk mempercepat proses pembentukan pemerintah persatuan transisi guna mengembalikan perdamaian, hukum dan ketertiban.(voa/A-147)***
Uni Afrika Targetkan Agenda Pembangunan
![PRESIDEN Chad Idriss Deby memberikan pidato pada pertemuan pemimpin Uni Afrika di Addis Ababa, Minggu (31/1/2016).*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/02/agenda.jpg)
PRESIDEN Chad Idriss Deby memberikan pidato pada pertemuan pemimpin Uni Afrika di Addis Ababa, Minggu (31/1/2016).*
Terkini Lainnya
Tags
anggota
komisi
pemberontak
Uni Afrika
pemilu
benua
proyek
agenda
Artikel Pilihan
Terkini
Partai Demokrat Kebanjiran Donasi, Efek Joe Biden Diganti Kamala Harris
Kamala Harris Usai Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024: Saya Akan Berupaya Mengalahkan Donald Trump
Gencatan Senjata di Palestina Akan Dirundingkan, Kantor PM Israel Penjajah Beri Bocoran
Gantikan Joe Biden Jadi Capres AS, Kamala Harris: Saya Siap Kalahkan Proyek Ekstrem Trump
Joe Biden Mundur dari Pilpres 2024, Sikap Linglung Buat Cemas Para Sekutu
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Roti Aoka Dilaporkan sebab Kandungan Zat Terlarang, BPOM Ambil Tindakan?
ICJ Akhirnya Sahkan Status Israel sebagai Penjajah, Diminta Angkat Kaki dan Ganti Rugi
Prediksi Skor AS Roma vs FK Kosice, Dilengkapi Starting Line-up Pemain
7 Lokasi Event di Bandung Hari Ini 20 Juli 2024, Ada Konser BCL di Paskal
Sandiaga Uno Khawatirkan Kekuatan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar: Rekam Jejak Baik, Survei Unggul
HUT ke-60 Wanadri, Gelar Bandung Joy Riding Jelajah Nusantara Gowes hingga 5.000 Km ke IKN
Prediksi Skor Madura United vs Persija Jakarta 21 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Produsen Roti Aoka Bantah Pakai Pengawet Kosmetik: Kami Kantongi Izin Edar, dan Aman bagi Kesehatan
Jalur Alternatif Hindari 3 Lokasi Konser di Bandung Hari Ini 20 Juli 2024
Jusuf Kalla: Masjid Harus Bisa Memakmurkan Jemaah, Tak Melulu Dimakmurkan Jemaah
Berita Pilgub
Tips Memilih Pemimpin di Pilkada NTB 2024 bagi Generasi Bust
Jejak Karir Sitti Rohmi Djalilah dan Prestasinya Buat NTB
Nikson Nababan: Teratas Survei Elektabilitas Cagub Sumut, Punya Kekayaan Miliaran dan Tak Punya Hutang
Jejak Karir Lalu Muhammad Iqbal: Apa Prestasinya Buat NTB?
9 Nama Kandidat Calon Gubernur Maluku 2024 Paling Berpengaruh dan Terkuat, Siapa Saja?
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022