PIKIRAN RAKYAT - Pentagon mengklarifikasi dan membantah informasi yang menyebutkan tentara Amerika Serikat meninggalkan anjing yang terkurung di hanggar pesawat Bandara Kabul, Afghanistan.
Pentagon mengatakan tidak ada anjing pekerja militer yang tersisa di Afghanistan ketika pasukan Amerika menarik diri dari Afghanistan pada 31 Agustus 2021.
“Untuk mengoreksi laporan yang salah, militer AS tidak meninggalkan anjing di Bandara Internasional Hamid Karzai, termasuk 'anjing pekerja militer' yang dilaporkan," kata Eric Pahon, juru bicara Pentagon, dikutip dari Military Times.
Baca Juga: Siap-siap, Langgar Aturan Ganjil Genap di Jakarta Denda Rp500.000 Wajib Dibayar
Departemen Pertahanan menekankan bahwa orang-orang menjadi fokus utama dalam upaya evakuasi, pemerintah AS membuat prioritas untuk memastikan anjing pekerjanya kembali ke rumah, kata Pahon.
"Kami menginvestasikan ratusan ribu dolar ke anjing-anjing ini. Kami tidak akan meninggalkan mereka," kata dia.
Pahon juga mengatakan foto-foto anjing yang beredar di media sosial adalah hewan-hewan di bawah perawatan Kabul Small Animal Rescue.
“Meskipun misi mundur yang rumit dan berbahaya sedang berlangsung, pasukan AS berusaha keras untuk membantu Penyelamatan Hewan Kecil Kabul sebanyak mungkin," kata dia.
Baca Juga: Akui Sudah Berhasil Taklukkan 632 Hati Wanita, Vicky Prasetyo: Terakhir Kalina ke-633
Sebelumnya menurut laporan, American Humane Society mengatakan anjing-anjing yang ditinggalkan di bandara Kabul adalah anjing kontrak militer, milik perusahaan kontraktor swasta.