kievskiy.org

Setelah 88 Tahun, Obama Kunjungi Kuba

PRESIDEN AS Barck Obama tiba di Kuba, Minggu 20 Maret 2016 waktu setempat. Kunjungan ini menjadi lawatan yang pertama Presiden AS ke Kuba setelah 88 tahun.*
PRESIDEN AS Barck Obama tiba di Kuba, Minggu 20 Maret 2016 waktu setempat. Kunjungan ini menjadi lawatan yang pertama Presiden AS ke Kuba setelah 88 tahun.*

HAVANA, (PR).- Presiden Amerika Barack Obama mendarat di Kuba, Minggu 20 Maret 2016 waktu setempat. Ini menjadi lawatan yang bersejarah bagi Obama, juga bagi kedua negara. Kunjungan Obama ini yang pertama dalam kurun waktu 88 tahun terakhir.

"Menanti-nantikan untuk bertemu dan mendengar langsung dari rakyat Kuba," demikian cuitan Obama lewat akun Twitter miliknya setibanya di Havana seperti yang dikutip oleh BBC.

Dalam lawatan ini, Presiden Obama dijadwalkan bertemu dengan Presiden Raul Castro untuk membicarakan perdagangan dan reformasi. Pemerintah Kuba sendiri telah menyiapkan bahasan tentang hak asasi manusia dan demokrasi. Namun bukan berarti Kuba mau menedosiasikan dua hal itu. "Tak ada kebijakan di Kuba yang harus diobrak-abrik demi memajukan normalisasi hubungan dengan Amerika Serikat. Dalam kasus Amerika Serikat berbeda karena selama bertahun-tahun, mereka mengadopsi kebijakan-kebijakan yang bermusuhan terhadap Kuba," kata pejabat Kementerian Luar Negeri Kuba Josefina Vidal.

Hubungan dua negera yang bermusuhan pada Perang Dingin itu tidak harmonis selama puluhan tahun. Rakyat Kuba ikut menantikan kunjungan Obama ini. Sekelompok pembangkang ditangkap di Havana beberapa jam sebelum Obama tiba. Aparat keamanan menciduk puluhan pemrotes dari kelompok istri-istri tahanan politik yang berunjuk rasa luar sebuah gereja. Di tempat itu mereka biasa menggelar protes setiap minggu.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat