VATIKAN, (PR).- Terenyuh dengan nasib para pengungsi Suriah di kamp pengungsian di Pulau Lesbos Yunani yang semuanya ingin segera ditempatkan di negara-negara Eropa, Paus Fransiskus pun membawa 12 migran Suriah ke Vatikan. Seperti dilaporkan Guardian, Minggu, dokumen mereka pun langsung diurus sehingga bisa menetap sah di negara baru. Banyak pengungsi lainnya di Pulau Lesbos saat dikunjungi Paus, juga minta ikut dibawa ke Vatikan. Beberapa diantaranya berbaris di jalanan dengan memegang tulisan meminta bantuan kepada Paus. Namun wilayah Vatikan yang hanya seluas 44 hektar tak meungkin menampung banyak orang. Paus sebenarnya ingin membawa lebih banyak pengungsi untuk meringankan beban Yunani yang kini semakin berat karena banyak negara di Eropa telah menutup pintu perbatasan mereka. Paus berharap tindakannya itu akan mengguggah negara-negara Eropa lainnya untuk menerima para pengunsgi sehingga beban Yunani, Jerman, Italia yang negaranya dipenuhi migran, bisa berkurang. Kepada para pengungsi di Lesbos, Paus mengatakan sangat mengapresiasi pengorbanan mereka yang luar biasa dan meminta mereka untuk tak putus berharap. Vatikan sendiri sebenarnya bukan negara, tetapi merupakan bagian dari Roma. Di PBB, status Vatikan adalah pengamat tetap, atau negara nonanggota. Paus yang wilayah kekuasaannya hanya seluas 44 hektar dan berpenduduk 800 orang itu, tak bisa menampung banyak pengungsi sehingga dia hanya bisa membawa 12 orang yang dinilai telah mengalami banyak penderitaan di negara asal. Adapun Ke-12 pengungsi Suriah tersebut terdiri dari enam orang dewasa dan enam orang anak. Mereka berasal dari tiga keluarga di Suriah. Paus di tengah kunjungannya di Lesbos tersebut, juga menyerukan negara-negara Eropa lainnya untuk mengkuti teladan Yunani dan juga Jerman yang telah banyak menampung para pengungsi Suriah dan negara Timur Tengah lainnya. Bahkan di Jerman, telah lebih dari 1,5 juta pengungsi ditampung di negara tersebut, diberi akomodasi dan layanan lainnya secara gratis. Yunani juga melakukan hal serupa. Namun ratusan ribu pengungsi yang kini tersebar di sejumlah pulau di Yunani berharap bisa segera ditransfer ke negara-negara maju di Eropa, sepetti Jerman, Inggris, Prancis, Swedia. Namun, sayangnya baru Jerman yang kebijakannya sangat terbuka kepada pengungsi dan migran. Inggris, Prancis dan Swedia menetapkan kuota yang kini telah habis. Sementara banyak negara Arab seperti tak peduli dengan penderitaan para pengsungsi. Padahal secara budaya dan geografis para pengungsi dan migran lebih dekat ke Arab. Hanya Yordania dan Lebanon mau menampung para pengungsi, tetapi para pengungsi justru berkukuh memilih Eropa. Sementara Turki yang merupakan negara non-Arab sejak awal konflik Suriah meletup telah menampung jutaan pengungsi. Sayangnya, para pengungsi juga tak mau lama tinggal di Turki karena tujuan utama mereka adalah Eropa. Hal inilah membuat Eropa saat ini dilanda krisis migran terbesar sejak PD II berakhir.***
Pengungsi Menumpuk di Yunani, Paus Serukan Eropa Berbagi Beban
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/04/migranantri.jpg)
Terkini Lainnya
Tags
Pengungsi
Paus
pulau
krisis
beban
Eropa
Artikel Pilihan
Terkini
Deteksi Konten Palsu AI: Cara dan Kebijakan untuk Menghentikannya
Jumlah Korban Tewas di Gaza Sebenarnya Lebih dari 186.000, Mengupas Lebih Dalam Kematian Tersembunyi di Sana
Penelitian di Inggris Memperlihatkan Harga Pasta Gigi Melonjak Sampai Dua Kali Lipat, Ini Alasannya
Bukan 38.000 tapi 186.000 Orang Palestina Tewas akibat Genosida, kata Studi Lancet
KKHI Madinah Selenggarakan Ngobras Gerakan Jantung Sehat Jemaah Haji
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini
Prediksi Skor Argentina vs Kanada di Copa America 10 Juli 2024: Kondisi Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Euro 10 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Ibrahim Risyad Diduga Cinlok dengan Salshabilla Adriani Saat Masih Pacaran dengan Dewi Paramita
Pegi Setiawan Dibebaskan Hari Ini, Hakim: Status Tersangkanya Tidak Sah
Perjalanan Cinta Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani, Dikabarkan Menikah Hari Ini 7 Juli 2024
Jawaban Polri Setelah Pegi Setiawan Dinyatakan Bebas dan Gugur sebagai Tersangka Kasus Vina Cirebon
Head to Head dan Statistik Spanyol vs Prancis di Semifinal Euro 2024
11 Program Pemerintah Pakai Singkatan Nyeleneh: Siska Ku Intip, Mas Dedi Memang Jantan, dan Jebol Ya Mas
Kabar Daerah
Gerindra Usung Mantan Wagub Jakarta Berpasangan dengan Marshel Widianto di Pilwakot Tangsel
Pasca Gugatan Cerai Musa Ahmad, Muncul Dukungan untuk Ardito-Mardiana
Badai Beryl di Texas AS, Akibatnya 2 Juta Warga Tanpa Aliran Listrik
Tragis! Gapura Sekolah MTs Al Muhajirin Ambruk, Dugaan Konstruksi Asal Jadi dan Pengawasan Minim
Minim Kandidat, Pilkada Lambar dan Pilwakot Bandar Lampung Berpotensi Lawan Kotak Kosong
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022