kievskiy.org

Ibu Ini Kehilangan Anak Akibat Sengatan Sinar Matahari

SEORANG ibu sakit hati setelah putrinya meninggal karena kanker kulit yang didapati ketika dia liburan masa kecil di bawah sinar matahari. Diinformasikan dari laman Daily Mail, Freja (18) meninggal karena kanker kulit November 2015 lalu. Sang ibu Jennifer Nicholson (50) pun mendesak semua orang tua untuk melindungi anak-anak mereka dari sinar matahari. Sang ibu menyalahkan dirinya sendiri, karena tidak memakaikan suncream kepada anaknya selama musim panas di Inggris. Dokter mengatakan jika dia diapakaikan suncream, dia mungkin masih hidup. Nicholson, warga Leeds, Yorkshire, telah membuat surat permohonan putus asa untuk orang tua menjaga anak mereka agar tetap aman. “Tidak adak hari yang berlalu ketika saya tidak berharap untuk bisa kembali memakaikan suncream walau hanya lima menit saja pada kulit muda yang lembut ketika aku mengira tidak ada bahaya," katanya. Dia menambahkan begitu mudah ia berpikir bahwa sinar matahari Inggris tidak berbahaya. Walaupun keluarga sudah mengingatkan tapi tidak mendengarkan. Ms Nicholson dari Cancer Research UK mengatakan kanker kulit merupakan momok yang menghantui orang berusia 15-39. Ketika pergi berlibur ke Turki dan Thailand, dia tidak akan mengulangi kesalahannya untuk memamkaikan suncream kepada Lily,16, dari kepala sampai kaki. Empat tahun sebelum Freja meninggal, Nicholson telah melihat noda seperti tahi lalat di punggung anaknya. Pada tahun 2012, mereka melihat tahi lalat itu sudah kental dan hitam. Awalnya mereka sudah panik namun menurut biopsy tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Dua tahun kemudian Freja mulai merasakan sakit dan dia menemukan benjolan 5 cm di bawah lengannya. Nicholson mengatakan ia kemudian ingat tahi lalat di punggungnya. "Saya bertanya apakah benjolan-benjolan itu saling terkait dan dokter itu memeriksannya kembali dan hasilnya mengecewakan. Selama ini kami tidak sadar, ternyata kanker sudah ada selama beberapa tahun terakhir dan berkembang di tubuh Freja.” Tumor 2,5 cm otak terdeteksi ketika ia berada di bangsal Teenage Cancer Trust di Rumah Sakit St James, Leeds. Meskipun tumor tersebut bisa dihilangkan, namun kanker tersebut datang kembali. Nicholson mengatakan Freja meninggal dunia di rumahnya pada bulan November dikelilingi oleh keluarga dan teman-teman. Dia mendesak orang tua untuk melakukan segala sesuatu yang mereka bisa untuk melindungi anak-anak mereka agar tidak mengalami kejadian seperti saya.(Wahyu Abdurohman)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat