WASHINGTON, (PR).- Donald Trump unggul atas Hillary Clinton lewat serangkaian kemenangan mengejutkan di negara bagian Florida, Ohio, Iowa, dan North Carolina. Sementara Clinton unggul di Virginia dan Nevada. Dilansir BBC, kemenangan Trump mengejutkan banyak kalangan karena selama ini hampir semua hasil survei menjagokan Clinton. Namun, besarnya dukungan kaum kulit putih di perdesaan membuat raihan suara Trump unggul atas rivalnya. Selain itu, dukungan kaum perempuan juga ternyata gagal dimanfaatkan Clinton. Reuters melaporkan, suara kaum perempuan yang memilih Hillary hanya 7 persen. Ini mengejutkan karena Trump dikenal sebagai sosok yang kerap melontarkan pernyataan melecehkan wanita, kendati Trump belakangan minta maaf atas semua aksinya di masa lalu. Banyak perempuan di AS dilaporkan tak mendukung Clinton karena menilai sang mantan Menetri Luar Negeri AS itu tak merepresentasikan sosok perempuan AS sebenarnya. Hillary yang lahir dari keluarga kaya dan fokus dengan karier politik dinilai jauh dengan kehidupan kebanyakan kaum perempuan AS yang sehari-hari bergelut dengan masalah ekonomi. Beda dengan Clinton yang selama hidupnya tak pernah mengalami masalah finansial. Tak heran saat Clinton diketahui mengenakan setelan celana panjang dan blazer seharga puluham ribu dolar AS, banyak perempuan AS tak simpatik. Sementara itu, dalam pidato kemenangannya usai Trump memenangi dapil Wisconsin, dia meminta semua warga bersatu. Dia juga berjanji akan menjadi presiden AS yang inklusif. Nada bicara Trump setelah resmi menjadi presiden berubah, tak lagi kontroversial seperti sebelumnya. "Saya bersumpah pada semua warga negara di negara ini bahwa saya akan menjadi presiden bagi setiap orang Amerika. Dan itu sangat penting buat saya," kata Trump dikutip BBC. "Buat mereka yang memilih untuk tidak mendukung saya di masa lalu, dan ada banyak orang, saya meminta bimbingan dan bantuan Anda sehingga kita bisa bekerja bersama menyatukan negara hebat ini."***
Clinton Kalah Karena Gagal Raih Dukungan Kaum Perempuan AS
![REAKSI sedih pendukung calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton saat malam pemilihan di New York, AS, Rabu 9 November 2016.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/www/2019/desktop/images/blank1x1.png)
REAKSI sedih pendukung calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton saat malam pemilihan di New York, AS, Rabu 9 November 2016.*
Terkini Lainnya
Tags
pilpres as
Hillary Clinton
Donald Trump
Artikel Pilihan
Terkini
Tak Usah Bekal Beras, Jemaah Haji Indonesia Diberi Makan 3 Kali Sehari
3 Negara Eropa Akui Negara Palestina Merdeka, Peresmian Tanggal 28 Mei 2024
Apa Itu Turbulensi Udara Jernih yang Dialami Pesawat Singapore Airlines? Simak Bahaya dan Pencegahannya
Norwegia Siap Menangkap Benjamin Netanyahu Jika Surat Perintah Dikeluarkan oleh ICC
Insiden Fat Cat: Polisi Sebut sang Kekasih Tidak Bersalah, Tidak Ditemukan Bukti Penipuan
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini
Prediksi Skor Argentina vs Kanada di Copa America 10 Juli 2024: Kondisi Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Euro 10 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Ibrahim Risyad Diduga Cinlok dengan Salshabilla Adriani Saat Masih Pacaran dengan Dewi Paramita
Pegi Setiawan Dibebaskan Hari Ini, Hakim: Status Tersangkanya Tidak Sah
Perjalanan Cinta Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani, Dikabarkan Menikah Hari Ini 7 Juli 2024
Jawaban Polri Setelah Pegi Setiawan Dinyatakan Bebas dan Gugur sebagai Tersangka Kasus Vina Cirebon
Head to Head dan Statistik Spanyol vs Prancis di Semifinal Euro 2024
11 Program Pemerintah Pakai Singkatan Nyeleneh: Siska Ku Intip, Mas Dedi Memang Jantan, dan Jebol Ya Mas
Kabar Daerah
Pantai Dreamland: Daya Tarik, Rute, dan Harga Tiket Masuk
Pantai Gunung Payung: Daya Tarik, Rute, dan Harga Tiket Masuk
Pantai Sawangan: Daya Tarik, Rute, dan Harga Tiket Masuk
Silitonga, Mahasiswa Unimed Raih Juara 1 Lomba Fashion Design KKSU 2024
Pasca Gugatan Cerai Musa Ahmad, Muncul Dukungan untuk Ardito-Mardiana
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022