kievskiy.org

62 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Terluka dalam Serangan Bunuh Diri di Masjid Kandahar Afghanistan

Ilustrasi. Taliban mengatakan seorang pelaku bom bunuh diri menyerang masjid di Kota Kandahar selama salat Jumat,  62 orang tewas.
Ilustrasi. Taliban mengatakan seorang pelaku bom bunuh diri menyerang masjid di Kota Kandahar selama salat Jumat, 62 orang tewas. /Pixabay/Jeff Kingma Pixabay/Jeff Kingma

PIKIRAN RAKYAT- Pada Jumat, 15 Oktober 2021, pejabat Taliban mengatakan seorang pelaku bom bunuh diri menyerang sebuah masjid di Kota Kandahar, Afghanistan selama salat Jumat berlangsung.

Atas insiden bom bunuh diri di masjid Kandahar, Afghanistan itu, Taliban menuturkan bahwa sedikitnya 62 orang tewas dan puluhan jemaah lainnya luka-luka.

Diketahui, serangan bom bunuh diri di masjid Kandahar, jantung spiritual Taliban itu, terjadi hanya seminggu setelah serangan serupa terhadap jamaah di masjid di kota utara Kunduz, yang diklaim oleh Daesh.

Baca Juga: Kakek Suhud Mendadak 'Sembunyi', Sang Anak Sulung: Dari Kemarin Diuber

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman The News, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid melalui cuitan di akun media sosial pribadinya mengutuk serangan itu.

"Imarah Islam mengutuk serangan biadab terhadap warga sipil di sebuah masjid di Kandahar. Kami telah mengarahkan pasukan keamanan untuk menemukan pelaku kejahatan berat seperti itu sesegera mungkin dan membawa mereka ke pengadilan," tuturnya.

"Imarah Islam juga menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga para korban," tambahnya.

Baca Juga: Nathalie Holscher Sudah Hamil Besar dan Sering Kesakitan, Sule: Mulai Mengkhawatirkan

Sementara itu, hingga saat ini, belum ada klaim tanggung jawab atas serangan di Kandahar tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat