kievskiy.org

Di Negara Ini, Hacker Muda Jadi Aset Negara

BRISTOL (PR).- Kamp rehabilitasi pertama yang ditujukan untuk merehabilitasi bibit-bibit penjahat cyber telah diresmikan oleh National Crime Agency Inggris. Remaja-remaja yang melakukan hacking ditawari kesempatan untuk ambil bagian dalam program yang dijalankan oleh badan penegak hukum nasional Inggris.

Dilansir dari Daily Mail, badan nasional ini berharap agar program pencegahan ini dapat memasok jumlah pakar  keamanan dalam industri.

Untuk permulaan, tujuh orang remaja ikut andil dalam program tersebut. Mereka mengikuti workshop yang digelar di Bristol. Mereka diajari keterampilan keamanan dan diberi kesempatan untuk menggunakan keahliannya secara legal.

Semua anggota kelompok rehabilitasi itu pernah tertangkap oleh NCA atas cybercrime yang mereka lakukan, termasuk membuat server menjadi offline. Mereka melakukannya di rumah maupun di sekolah. 

Salah satu dari anggota rehab memulai perjalanan karir hacking-nya saat secara tidak sengaja berhasil membobol jaringan sekolah. Kemudian dirinya mulai bereksperimen dengan keterampilan baru tersebut dan menggunakannya untuk hal-hal yang berbahaya. Ternyata menurutnya, menekuni dunia hacking membantunya melarikan diri dari penindasan yang dia alami di sekolah.

“Cyber  crime menjadi lebih mudah dilakukan dengan berkembangnya peralatan teknologi, banyaknya tutorial, dan forum online yang mudah diakses untuk berbagi gagasan,” tutur Richard Jones, manajer NCA bagian pencegahan, saat diwawancara oleh The Telegraph.

“Bahkan bentuk cyber crime yang paling kecil pun bisa berdampak besar, NCA dan polisi akan menangkap dan mengadili pelanggar. Hal itu tentu dapat menghancurkan masa depan mereka. Itu berarti, mengarahkan anak-anak muda sebelum mereka menjalankan cyber crime mempunyai nilai yang berarti, bahkan bagi mereka yang hampir menjadi seorang kriminal, keterampilan mereka bisa dialihkan untuk pekerjaan yang lebih baik.” kata dia. 

Hacker ilegal sama cakap

Program rehab ini tergagas dari sebuah riset yang menemukan bahwa para hacker illegal memiliki keahlian dan bahkan latar belakang yang mirip dengan para pekerja keamanan cyber yang legal. Campur tangan dari figur yang berperan dalam hidup remaja, seperti guru dan orangtua bisa mengarahkan mereka untuk menjadi orang yang bertanggung jawab, alih-alih seorang kriminal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat