PIKIRAN RAKYAT- Menurut sebuah studi terbaru, mengatakan bahwa Kerusakan otak yang disebabkan oleh Covid-19 mirip dengan yang disebabkan oleh stroke.
Dalam studi yang telah dipublikasikan pada hari Kamis di Nature Neuroscience, menggambarkan bagaimana Covid-19 dapat menyebabkan kerusakan dengan mengganggu aliran darah di otak.
Dituturkan studi terkait Covid-19 tersebut bahwa efek pada pembuluh darah di otak sesuai dengan penyakit pembuluh darah kecil otak, istilah umum untuk penyakit otak termasuk stroke.
Baca Juga: Utusan AS Serukan Korea Utara Hentikan Provokasi dan Ikut Terlibat dalam Diskusi Perdamaian
Lebih lanjut, makalah yang ditulis oleh para ilmuwan di Jerman itu mengatakan, hingga 76 persen pasien Covid-19 dapat menderita gangguan kognitif dan gejala kejiwaan lainnya, lebih dari empat minggu pasca infeksi.
Menurut penelitian, pemindaian otak Magnetic Resonance Imaging (MRI) mengungkapkan bahwa orang dengan infeksi Covid-19 yang parah memiliki lebih banyak 'pembuluh tali' yang tidak dapat dilalui darah.
Pembuluh tali mewakili jaringan sisa setelah sel mati di pembuluh darah, sehingga darah tidak mungkin melewatinya.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman Al Arabiya, penelitian itu pun mengungkapkan, Covid-19 juga dapat secara langsung menyebabkan stroke.