kievskiy.org

Serangan Udara Melumpuhkan Sebuah Rumah Sakit di Suriah

DAMASKUS, (PR).- Konflik di Suriah masih terus berlanjut, sebuah serangan rudal menimpa sebuah rumah sakit, Kamis 1 Februari 2018. Sebuah rumah sakit yang dibangun di bawah batu sedalam 20 meter di daerah Suriah pusat yang dikuasai pemberontak hancur oleh sebuah serangan udara yang sangat kuat, kata sumber medis.

Akibat serangan yang terjadi pada hari  itu, rumah sakit yang berada di salah satu wilayah yang paling dilindungi di Provinsi Hama tersebut menghentikan layanannya.

Dikutip dari BBC News, ada lima rudal yang menyerang rumah sakit goa Al-Maghara yang terletak di kota Kafr Zita. Demikian kata sebuah badan koalisi internasional untuk sumbangan medis,The Union of Medical Care and Relief Organization (UOSSM).

“Padahal rumah sakit tersebut diklaim sebagai salah satu rumah sakit teraman di Suriah," kata juru bicara UOSSM, Avi D’Souza kepada BBC.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun dipastikan kerugian yang dialami cukup besar. Hal ini mengingat fasilitas rumah sakit yang dapat menampung setidaknya 50 ribu orang serta melaksanakan 150 operasi besar setiap bulannya itu, mengalami kerusakan yang sangat parah.

Senjata canggih

Kerusakan seperti ini dipastikan hanya bisa terjadi oleh serangan dengan senjata yang canggih, seperti rudal jenis bunker-buster.

Avi D’Souza menjelaskan bahwa penyebab tidak adanya korban jiwa dalam serangan tersebut dikarenakan seluruh staff medis dan pasien telah dievakuasi sesaat setelah mereka mendengar suara pesawat jet yang mengarah ke rumah sakit.

Juru bicara UOSSM itu pun menyebutkan bahwa serangan ini adalah serangan yang paling serius dalam kampanye melawan rumah sakit yang lebih besar. Sementara itu, di bulan Januari sendiri, telah terjadi 14 serangan yang ditujukan kepada rumah sakit dan fasilitas medis lain di Suriah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat