kievskiy.org

Joker Jepang Akui Ingin Bunuh Banyak Orang dan Dapat Hukuman Mati

Joker Jepang mengakui alasan aksinya karena ingin membunuh banyak orang dan dihukum mati.
Joker Jepang mengakui alasan aksinya karena ingin membunuh banyak orang dan dihukum mati. /Twitter.com/ @takahashi9811 Twitter.com/ @takahashi9811

PIKIRAN RAKYAT - Pria Jepang yang mengaku menganggumi Joker dari Batman dan ber-cosplay menjadi karakter tersebut membuat pengakuan pada Polisi.

Joker Jepang itu menyatakan dia melakukan serangan di kereta Tokyo pada malam Halloween lantaran ingin membunuh banyak orang.

Selain itu, aksi tersebut sudah direncankan Joker Jepang selama berbulan-bulan, dia membeli pisau untuk digunakan dalam aksinya di internet.

Baca Juga: Langgar Kedaulatan Filipina, Netflix Hapus Dua Episode 'Pine Gap' yang Libatkan Peta Klaim China di LCS

Pria bernama Kyota Hattori telah melakukan penikaman dan pembakaran, yang menyebabkan api berkobar di gerbong kereta, dilakukan saat jam sibuk.

Malam itu, banyak warga yang mengunjungi pesta untuk merayakan Halloween, dan insiden yang dilakukan Kyota Hattori membuat penumpang kereta berteriak serta berebut keluar melalui jendela.

Bahkan, salah satu korban seorang pria berusia 70-an saat ini masih dalam kondisi kritis dengan luka tusuk di tubuhnya, sedangkan 16 orang lainnya menderita luka ringan.

Baca Juga: Disorot Karena Tak Balas Jabat Tangan Pelatih Liverpool Usai Kalah, Diego Simeone Angkat Suara

Polisi menyampaikan bahwa sebagian besar penumpang kereta menghirup asap akibat kebakaran yang disulut Kyota Hattori.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat