kievskiy.org

Lima Negara Ini Atasi Sampah dengan Cara Kreatif, Indonesia Salah Satunya

Tempat sampah tiga jenis.*
Tempat sampah tiga jenis.*

SAMPAH menjadi masalah bagi banyak negara, termasuk Indonesia. Meski persoalan ini belum tuntas, gerakan masyarakat secara mandiri mengatasi persoalan sampah tak pernah berhenti.

Situs Goodnet.org menulis lima cara kreatif mengolah sampah yang dilakukan di lima negara. Salah satunya di Indonesia. Lima cara ini bisa menjadi inspirasi di peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap 21 Februari.   

Swedia, mengubah sampah jadi sumber energi yang bermanfaat

Swedia dikenal dengan perkembangan lingkungannya yang progresif. Negara Skandinavia ini berhasil membangun sistem mengubah sampah menjadi energi yang secara efisien mampu menghasilkan energi panas untuk 950 ribu rumah tangga dan menyediakan listrik bagi 260 ribu rumah.

Swedia mendaur ulang dan memilah-milah sampahnya secara efektif. Hanya sekitar kurang dari 1% sampah saja yang dikirim ke tempat pembuangan akhir.

Dengan paradigma sampah sebagai komoditas, Swedia mengimpor sampah dari negara-negara Eropa untuk memenuhi kebutuhan energinya. Negara tersebut mengubah 700 kg sampah menjadi 250 kg energi dan bahan bakar.

Uganda, membangun taman hiburan dari sampah

Seorang seniman dan ahli lingkungan, Ruganzu Bruno, membawa seni ekologis ke daerah kumuh Kampala, Uganda. Bruno tergabung dalam Eco Art Uganda, yang merupakan kumpulan seniman yang berdedikasi untuk mempromosikan kesadaran lingkungan.

Perkumpulan tersebut menciptakan sebuah taman hiburan untuk anak-anak dari bahan-bahan yang dibuang. Contohnya, mereka membuat ayunan dan permainan papan dari botol-botol plastik bekas.

Hal ini mereka lakukan dengan berbagai tujuan seperti mempercantik lingkungan, memberdayakan, dan mengajarkan anak-anak serta tentu saja mendaur ulang dan mengelola sampah secara efektif.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat