kievskiy.org

Korea Selatan akan Pantau Gerakan Militer Korea Utara Usai Laporan Adanya Kompetisi Tembakan Artileri

Ilustrasi, Pemerintah Korea Selatan menyampaikan bahwa pihaknya akan bersikap hati-hati terkait laporan adanya kompetisi tembakan artileri Korea Utara.
Ilustrasi, Pemerintah Korea Selatan menyampaikan bahwa pihaknya akan bersikap hati-hati terkait laporan adanya kompetisi tembakan artileri Korea Utara. /Reuters/Baz Ratner

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Korea Selatan bereaksi dengan hati-hati terhadap laporan Korea Utara yang telah menggelar kompetisi tembakan artileri.

Dikatakan pemerintah Korea Selatan bahwa mereka akan terus mengamati situasi yang berkaitan dengan Korea Utara ini.

Juru Bicara Kementerian Unifikasi Lee Jong Joo menyampaikan sikap tersebut diambil agar tidak ada prasangka buruk terhadap niat Korea Utara.

"Daripada berprasangka buruk terhadap niat Korea Utara, pemerintah akan memantau dengan cermat langkah-langkah yang relevan," katanya, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Yonhap News Agency pada Senin, 8 November 2021.

Baca Juga: Jakarta Banjir, Wagub Ahmad Riza Patria Akui Pemprov DKI Alami Keterbatasan Dana

Hari sebelumnya, kantor berita resmi Korea Utara melaporkan akan adanya acara pelatihan tembakan artileri tersebut.

Kegiatan diadakan dengan partisipasi sub-unit artileri di bawah pasukan mekanis di semua tingkatan Tentara Rakyat Korea (KPA).

Menurut kantor berita, para jenderal tinggi militer melakukan inspeksi di tempat kompetisi, tetapi pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un tidak disebutkan dalam laporan.

Hal itu menunjukkan kalau Kim Jong Un tidak menghadiri kompetisi tembakan artileri dari militer Korea Utara ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat