kievskiy.org

Sentil Kaum Anti-vaxxers, Ahli Peringatkan 'Detoks' Boraks Tidak Pengaruhi Efek Vaksin Covid-19

Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/fernandozhiminaicela Pixabay/fernandozhiminaicela

PIKIRAN RAKYAT - Para ahli medis menentang 'detoks' vaksin Covid-19 yang diklaim oleh beberapa orang anti-vaxxers tidak dapat menghilangkan efek vaksinasi.

Dalam sebuah video TikTok yang telah ditonton ratusan ribu kali, Carrie Madej, seorang ahli osteopati yang berbasis di Georgia, secara salah mengklaim bahwa bak mandi yang mengandung soda kue, garam epsom, dan zat pembersih boraks untuk 'detoks vaxx' dari siapa pun yang menerima suntikan.

Para ahli mengatakan mandi seperti itu dapat mengiritasi kulit dan mata – tetapi tidak akan menghilangkan efek vaksin Covid-19.

Baca Juga: Kapolri Perintahkan Jajarannya Peka Terhadap Masalah di Lapangan: Jangan Tunggu Viral!

Di Kansas, Dana Hawkinson, direktur medis pencegahan dan pengendalian infeksi untuk sistem kesehatan universitas negeri, mengatakan kepada Kansas City Star bahwa boraks "'berpotensi pedas dan berbahaya'.

“Setelah Anda disuntik, proses vaksinasi yang menyelamatkan nyawa telah dimulai. Anda tidak dapat membunyikan bel. Secara fisik itu tidak mungkin," ungkap Angela Rasmussen, seorang ahli virus dan asisten profesor di Universitas Saskatchewan di Kanada, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian.

Kelompok anti-vaxxers juga mengklaim bekam yang dilakukan sendiri dapat menghilangkan efek vaksin Covid-19. Postingan media sosial yang memberikan instruksi tentang cara 'menghentikan injeksi' vaksin telah dibagikan.

Baca Juga: Alvin Faiz Bersumpah Ingin Larissa Chou dan Henny Rahman Damai dan Selesaikan Masalah Lewat Jalur Kekeluargaan

Obat 'detoks' vaksin yang tidak terbukti dan terkadang berbahaya, termasuk diet ketat dan suplemen, telah populer di kalangan anti-vaxxers selama bertahun-tahun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat