PIKIRAN RAKYAT - Belakangan ini beredar video di media sosial yang menyebutkan ada pasukan robot yang dirancang untuk menyuntik vaksin Covid-19.
Pasukan robot itu disebut akan menembak mati bila seseorang menolak untuk disuntik vaksin Covid-19.
Video yang beredar di Facebook tersebut menyebut, “Booster shot robot. Jika Anda menolak vaksin, itu akan langsung menembak mati Anda. Pasukan robot telah menyebar ke seluruh Amerika Serikat dan dunia.”
Dalam video yang beredar, tampak robot tengah mengetuk pintu warga, menyuntik vaksin kepada manusia.
Baca Juga: Polisi 'Mengepung', Siapkan Rp500 Ribu Jika Kena Tilang di Operasi Zebra Jaya 2021 Mulai Senin Depan
Dikutip dari laman Covid19.go.id, dalam video tersebut diterangkan bahwa, suntikan yang diberikan robot itu diklaim merupakan vaksin Covid-19, selain itu bila calon penerima melakukan penolakan, robot akan langsung menembak mati.
Namun, usai ditelusuri klaim yang menyatakan terdapat pasukan robot yang akan menyuntik vaksin terhadap manusia adalah salah.
AFP.com melaporkan bahwa, video tersebut merupakan hasil suntingan komputer.
Video suntingan komputer ihwal pasukan robot itu dibuat oleh Lin Gao-qing.