kievskiy.org

Hubungan China dan AS Sangat Krusial, Mentalitas Perang Dingin Harus Ditinggalkan

Duta Besar China untuk Amerika Serikat (AS) Qin Gang mengatakan, China dan AS harus menolak mentalitas perang dingin.
Duta Besar China untuk Amerika Serikat (AS) Qin Gang mengatakan, China dan AS harus menolak mentalitas perang dingin. /Dok. Anadolu Agency Dok. Anadolu Agency

PIKIRAN RAKYAT - Duta Besar China untuk Amerika Serikat (AS) Qin Gang mengatakan, China dan AS harus menolak mentalitas perang dingin.

Menurutnya, AS dan China perlu mengambil tindakan nyata untuk membukakan jalan terang bagi dunia, alih-alih terus terlibat perang dingin yang tidak ada habisnya.

Duta Besar China membuat pernyataan pada Kamis selama dialog virtual dengan anggota dewan Brookings Institution, kantor berita China Xinhua melaporkan.

Ia juga menyatakan bahwa kedua negara dengan ekonomi terbesar itu harus mengikuti tren zaman, serta meminimalisir persaingan.

Baca Juga: Polisi Ungkap Pemicu Bentrokan Dua Ormas di Pasar Lembang Ciledug

“Dengan berakhirnya perang dingin selama 30 tahun, kita harus mengatakan tidak pada mentalitas perang dingin, untuk menarik garis ideologis, dan untuk memblokir persaingan.

"Kita harus mengikuti tren zaman, mengingat aspirasi bersama rakyat. , dan bekerja untuk dunia yang terbuka, inklusif, bersih, dan indah dengan perdamaian abadi, keamanan bersama, dan kemakmuran bersama," kata duta besar, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari China.org.

China dan AS perlu meningkatkan komunikasi dan kerja sama, masing-masing menjalankan urusan dalam negeri mereka dengan baik dan, pada saat yang sama, memikul tanggung jawab internasional mereka, katanya.

Baca Juga: Kesulitan Casting Saat Awal Terjun di Dunia Hiburan, Rizky Billar Sempat Menyerah dan Punya Niatan Jadi TKI

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat