kievskiy.org

Malaysia Berambisi Jadi Pusat Halal Dunia

ILUSTRASI produk halal.*/DOK PIKIRAN RAKYAT
ILUSTRASI produk halal.*/DOK PIKIRAN RAKYAT

KUALA LUMPUR, (PR).- Pemerintah Malaysia mengklaim telah menemukan metode baru untuk meningkatkan sistem sertifikasi halal dalam upaya mereka untuk menjadi pusat halal dunia. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Perdana Menteri Malaysia, Wan Azizah Wan Ismail di sela-sela acara Global Halal Summit 2019 di Kuala Lumpur,  seperti dilaporkan Channel News Asia, Kamis, 4 April 2019.

Wan Azizah mengungkapkan bahwa Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim) yang bertugas mengeluarkan sertifikasi halal telah mengembangkan beberapa gagasan untuk meningkatkan layanannya. Salah satu gagasan mereka yakni pembentukan akademi penelitian halal internasional untuk mengembangkan studi terapan dan lanjutan mengenai bahan-bahan yang halal.

Wakil Perdana Menteri Wan Azizah menekankan bahwa akademi tersebut telah memperkenalkan jurnal ilmiah halal. Jurnal tersebut berisikan ringkasan penelitian internasional mengenai rantai pasokan produk halal di industri terkait.

Selain itu, Wan Azizah juga mengungkapkan gagasan lain seperti badan otoritas halal internasional. Badan tersebut akan diisi sejumlah ahli dari seluruh negara di dunia yang akan melakukan “diskusi tertutup” untuk mendapatkan standarisasi halal yang serupa.

Wan Azizah juga menyatakan bahwa pada 13 Februari 2019 silam, Jakim telah mengakui 78 lembaga sertifikasi halal dari 45 negara. Dirinya memperkirakan bahwa angka ini akan bertambah di kemudian hari. "Program pengakuan lembaga sertifikasi halal asing oleh Jakim adalah program pengakuan sistem halal bilateral yang paling ketat dan dicari di dunia," ungkapnya.

Terbesar

Wan Azizah juga menekankan bahwa KTT Halal Dunia tahun ini merupakan upaya terbesar Malaysia demi menjadi pusat halal dunia. Sebagai bagian dari KTT tersebut, Malaysia International Halal Showcase (Mihas) 2019 dibuka pada hari Rabu, dan akan ditutup pada hari Sabtu, 6 April 2019.

Mihas 2019 sendiri merupakan perhelatan halal terbesar di negara terbesar di Malaysia. Acara tersebut memfasilitasi peserta dari Malaysia dan negara lain untuk memamerkan produk makanan, minuman, kosmetik, farmasi, dan mode halal mereka. Acara yang diselenggarakan di Malaysia International Trade & Exhibition Centre (MITEC) itu diikuti sekitar 1.000 peserta pameran.

Malaysia Trade Development Corporation (Matrade) yang menjadi pihak penyelenggara Mihas 2019 mengatakan bahwa mereka mengharapkan acara tahun ini akan menarik sekitar 25.000 pengunjung.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat