PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengungkapkan bahwa situasi keamanan di sekitar Jepang berubah dengan cepat dan lebih parah dari sebelumnya.
Fumio Kishida mempertimbangkan semua opsi, termasuk memperoleh dukungan serangan pangkalan musuh untuk melindungi negara itu di tengah meningkatnya ancaman dari China dan Korea Utara.
Saat melakukan tinjauan pada Sabtu, 27 November 2021, Fumio Kishida mengatakan bahwa situasi keamanan dikawasan itu menjadi lebih parah dari sebelumnya.
Korea Utara saat ini terus menguji coba rudal balistik sambil meningkatkan kemampuan, sementara China mengejar kekuatan militer.
Baca Juga: Tim Maharani Kemala Sampai Kaget, Gala Sky Mendadak Panggil Mama dan Lakukan Hal Tak Biasa
"Saya akan mempertimbangkan semua opsi, termasuk memiliki apa yang disebut kemampuan serangan pangkalan musuh, untuk mengejar penguatan kekuatan pertahanan yang diperlukan," ujar Kishida, dikutip dari Al Jazeera pada Minggu, 28 November 2021.
Kishida yang menjabat pada Oktober kemarin, kini telah menjadi komandan tertinggi untuk pertama kalinya pada tinjauan pasukan bela diri yang diadakan di pangkalan militer utama Camp Asaka, utara Tokyo.
"Lingkungan keamanan di sekitar Jepang telah berubah dengan cepat, dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal-hal yang dulu hanya terjadi di novel fiksi ilmiah sekarang menjadi kenyataan," ujar Kishida.
Kishida pun berjanji akan memimpin diskusi untuk menentukan apa yang dibutuhkan untuk melindugi kehidupan masyarakat dan mendapatkan pemahaman mereka.